Gejala Radang Pita Suara yang Harus Diwaspadai dan Diantisipasi

ERA.id - Radang pita suara atau laringitis, adalah kondisi yang mempengaruhi suara manusia dengan gejala seperti perubahan suara, suara serak, sakit tenggorokan, dan batuk kering. Lantas apa saja gejala radang pita suara?

Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang gejala radang pita suara dan bagaimana cara mengatasi kondisi ini.

Apa Itu Laringitis?

Laringitis adalah kondisi peradangan pada laring akibat penggunaan pita suara yang berlebihan, iritasi, atau infeksi.

Pada kondisi normal, pita suara membuka dan menutup saat berbicara untuk menghasilkan suara. Namun, saat terjadi laringitis, pita suara mengalami peradangan dan bengkak.

Laringitis dapat mengganggu aliran udara melalui pita suara dan menghambat produksi suara, yang menyebabkan suara serak. Pada kasus berat, seseorang bisa kehilangan suaranya sama sekali (afonia).

Laringitis terbagi menjadi dua jenis, yaitu akut (berlangsung singkat) dan kronik (berlangsung lama).

Laringitis akut berlangsung sekitar 7 hari, sementara laringitis kronik bisa berlangsung lebih dari 3 minggu. Penyebab umum laringitis adalah infeksi virus ringan, sedangkan laringitis kronik biasanya disebabkan oleh masalah medis yang lebih serius.

Laringitis dapat mengganggu aliran udara melalui pita suara (unsplash)

Gejala Radang Pita Suara

Laringitis adalah kondisi yang dapat dikenali melalui beberapa gejala khas. Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini beberapa gejalanya:

  1. Serak

Salah satu gejala laringitis adalah suara serak, di mana suara seseorang menjadi kasar atau tidak seperti biasanya.

Gejala lain yang sering terjadi adalah perubahan volume suara, yang bisa menjadi lebih kecil atau bahkan hilang sepenuhnya, yang dikenal sebagai afonia. Selain itu, banyak orang yang mengalami laringitis juga merasakan rasa gatal atau sensasi mengganjal di tenggorokan, yang bisa sangat mengganggu.

  1. Nyeri Tenggorokan

Nyeri tenggorokan juga merupakan gejala umum dari laringitis. Tenggorokan akan terasa tidak nyaman, dan seringkali seseorang akan merasakan rasa kering yang intens. Batuk kering juga sering dialami oleh penderita laringitis, yang dapat meningkatkan ketidaknyamanan tenggorokan.

Penting untuk diingat bahwa gejala laringitis dapat bervariasi dalam tingkat keparahannya. Beberapa orang mungkin hanya mengalami suara serak ringan, sementara yang lain mungkin mengalami afonia yang lebih parah. Nyeri tenggorokan juga bisa bervariasi dari yang ringan hingga yang lebih parah.

Jika Anda mengalami gejala laringitis yang berkepanjangan atau parah, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter. Mereka dapat membantu menentukan penyebab laringitis dan meresepkan perawatan yang sesuai. Dalam banyak kasus, istirahat vokal dan perawatan suara yang tepat dapat membantu pemulihan dari laringitis.

Dalam mengatasi laringitis, istirahat vokal sangat penting. Hindari berbicara atau menyanyi terlalu lama dan keras.

Selain itu, berkumur dengan air garam, mengunyah permen karet, atau menggunakan tablet hisap dapat membantu melembapkan pita suara.

Pastikan juga untuk menjaga kelembaban ruangan dengan humidifier. Meskipun gejala laringitis umumnya ringan dan bisa sembuh dengan perawatan sederhana, jika gejalanya memburuk atau berlangsung lama, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan evaluasi lebih lanjut.

Selain gejala radang pita suara, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…