Jika Dipinang Jadi Cawapres, Ini Kelebihan Mahfud yang Bisa Menambal Kekurangan Ganjar

ERA.id - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD berpeluang besar mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Menurut Akademisi Universitas Lantansa Rangkasbitung, Mochamad Husen keunggulan Mahfud itu dapat mendongkrak elektoral suara bagi Ganjar secara nasional untuk memenangkan Pilpres 2024.

Sepak terjang Menkopolhukam itu dinilai lebih tegas, religius, cerdas dan pemberani untuk menuntaskan persoalan bangsa, termasuk mengungkap kasus-kasus korupsi, sehingga disukai simpatisan milineal, pengusaha, juga berbagai organisasi kemasyarakatan serta buruh, nelayan dan petani.

Bahkan, Mahfud juga sebagai Ketua Dewan Pakar Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) tentu dapat dukungan dari kalangan akademisi, intelektual, dan cendekiawan.

Lebih lanjut, kata dia, Mahfud sebagai kader Nahdlatul Ulama (NU), sehingga dipastikan bisa mengambil suara warga nahdliyyin khususnya di Jawa Timur.

"Kami memastikan keunggulan Mahfud itu tentu menjadi penilaian Megawati Soekarnoputri untuk menjadi cawapres Ganjar pada pilpres 2024," kata Mochamad Husen.

Menurut dia, keunggulan Mahfud itu maka peluang cukup besar untuk mendampingi Ganjar Pranowo yang diusung PDI Perjuangan dengan koalisi PPP dibandingkan mantan Gubernur Jawa Barat.

Bahkan, Partai Golkar sendiri mengaku bahwa Ridwan Kamil itu bukan sosok cawapres yang diusulkan partai tersebut.

Dengan demikian, peluang Ridwan Kamil untuk mendampingi mantan Gubernur Jawa Tengah pada Pilpres 2024 cukup kecil.

Meski Mahfud MD tidak memiliki partai politik, namun untuk cawapres bisa saja dipilih oleh pengusung partai maupun bakal capres karena memiliki hak prerogatif.

Misalnya, KH Amin Ma'ruf yang kini menjabat wapres ditunjuk langsung oleh Joko Widodo dan bukan partai politik yang mengusungnya, PDIP dan koalisinya. "Saya kira sah-sah saja jika Ganjar menunjuk Mahfud MD sebagai cawapres," katanya menjelaskan.