Beda Soft Opening dan Grand Opening dan Strategi Membangun Bisnis Baru

ERA.id - Dua istilah yang sering digunakan untuk momen memperkenalkan usaha atau bisnis adalah "Soft Opening" dan "Grand Opening." Meskipun keduanya terlihat sama, namun terdapat beberapa perbedaan mendasar. Lantas apa beda soft opening dan grand opening?

Dalam artikel ini, kita akan memahami perbedaan antara soft opening dan grand opening, serta alasan mengapa kedua acara tersebut memiliki peran yang penting dalam membangun kesuksesan bisnis atau proyek baru.

Beda Soft Opening dan Grand Opening

Grand Opening atau yang dikenal juga sebagai "Pembukaan Besar" merupakan pengumuman bahwa suatu bisnis baru telah secara resmi dibuka untuk umum dan dapat dinikmati oleh masyarakat umum.

Di sisi lain, Soft Opening atau yang dikenal sebagai "Pembukaan Lembut" adalah acara pengumuman suatu bisnis baru kepada sekelompok orang tertentu.

Soft Opening memiliki tujuan untuk mengumpulkan umpan balik dan masukan dari orang-orang terpilih ini sehingga pemilik bisnis dapat mengetahui beberapa kekurangan yang perlu diperbaiki sebelum meluncurkan bisnis secara resmi kepada masyarakat umum.

Dengan demikian dapat diketahui jika Grand Opening dan Soft Opening memiliki perbedaan dalam tujuan dan waktu pelaksanaannya. Grand Opening ditujukan untuk memberikan promosi besar-besaran dengan tujuan menarik perhatian banyak masyarakat ke bisnis tersebut.

Sementara itu, Soft Opening bertujuan memberikan kesempatan kepada calon konsumen untuk mencoba produk atau layanan bisnis sebelum Grand Opening, dengan fokus pada pengumpulan umpan balik dan perbaikan.

Selain itu, waktu pelaksanaan menjadi perbedaan lainnya. Grand Opening biasanya diadakan setelah bisnis berjalan lebih dari satu bulan, sementara Soft Opening dilakukan beberapa hari sebelum Grand Opening untuk mempersiapkan bisnis sebelum diluncurkan secara resmi.

Bagaimana mengoptimalkan grand opening?

Hal pertama dalam optimalisasi grand opening adalah dengan mulai membangun kampanye media sosial. Jangan menunggu hingga acara hampir siap untuk dipromosikan.

Dengan melakukan perencanaan kampanye media sosial dengan baik, Anda dapat menarik perhatian konsumen sejak dini. Targetkan kelompok media sosial lokal yang relevan dan kerja sama dengan influencer yang sesuai dengan merek Anda.

Bagaimana mengoptimalkan grand opening (unsplash)

Selain itu, pertimbangkan untuk mengadakan acara grand opening dalam jangka waktu lebih dari satu hari, misalnya seminggu. Ini akan memberikan kesempatan kepada banyak orang untuk mengenal merek Anda.

Anda dapat merencanakan berbagai penawaran atau acara kecil dengan tema yang berbeda setiap hari selama seminggu untuk mempertahankan minat konsumen.

Selanjutnya, tawarkan seminar atau demo gratis kepada konsumen. Ini dapat membantu Anda menjelaskan mengapa produk atau layanan Anda bermanfaat bagi mereka dan bagaimana cara menggunakannya dengan baik.

Kerja sama dengan merek lain yang memiliki target pasar serupa dapat menjadi strategi yang efektif untuk acara grand opening. Misalnya, jika Anda menjalankan bisnis kue kering, Anda dapat bekerja sama dengan kedai kopi yang memiliki basis pelanggan serupa. Hal tersebut dapat membantu Anda mencapai audiens yang lebih luas dan memberikan eksposur yang menguntungkan bagi kedua belah pihak.

Terakhir, rancang penawaran eksklusif yang menarik bagi konsumen. Penjualan eksklusif dengan diskon atau penawaran istimewa akan menarik perhatian konsumen dan mendorong mereka untuk menghadiri acara grand opening Anda.

Pastikan penawaran tersebut relevan dan bermanfaat bagi konsumen sehingga mereka merasa nilainya. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat merencanakan acara grand opening yang sukses dan menarik minat konsumen.

Selain beda soft opening dan grand opening, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…