Cara Meningkatkan Percaya Diri Anak Sejak Usia Dini
ERA.id - Rasa percaya diri bisa dilatih dan ditanamkan kepada anak sejak masih kecil. Orang tua perlu meningkatkan percaya diri anak karena ini menjadi bekal berharga bagi mereka untuk menjalani hidup.
Menurut Carl Pickhardt dalam tulisannya yang berjudul Why Good Kids Act Cruel; The Hidden Truth About The Pre-Teen Years, lingkungan memengaruhi rasa percaya diri anak. Anak dengan rasa percaya diri yang rendah menghadapi kesulitan saat mencoba hal baru. Anak tersebut merasa takut gagal karena tak ingin mengecewakan orang lain.
Ada beberapa hal yang bisa menjadi penyebab anak tidak percaya diri, seperti membandingkan diri atau merasa dibandingkan dengan orang lain, merasa tidak kompeten, merasa tidak jadi prioritas, dan merasa disayang. Dirangkum dari alta school, berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan rasa percaya diri anak.
Berbagai Tips Meningkatkan Percaya Diri Anak
1. Jangan mengkritik penampilan dan pemberian anak
Tanpa disadari, Anda telah merusak rasa percaya diri anak saat mengkritik penampilan mereka. Orang tua harus memberikan respons positif yang dilengkapi saran baik untuk membangun rasa percaya diri anak.
Orang tua tidak boleh mengatakan bahwa anaknya jelek atau semacamnya. Terkadang, anak sedang berusaha tampil mengekspresikan diri atau ingin mendapatkan sanjungan dari lain, bukan hinaan.
Selain itu, ketika anak memberikan sesuatu, apalagi buatan mereka, jangan berikan komentar buruk terhadap pemberian tersebut! Berikan apresiasi kepada sang anak dan dukung kreativitas anak.
2. Mengajarkan anak mengekspresikan Perasaan
Anak kecil belum bisa mengekspresikan perasaan yang ada di hatinya dengan baik atau jujur. Orang tua perlu mengajarkan anak untuk bisa mengekspresikan perasaan yang dimiliki dengan bijak, seperti senang, kecewa, marah, dan sedih. Orang tua juga bisa mengajarkan anak untuk melatih atau mengontrol emosi dengan baik.
3. Berikan pengertian bahwa semua orang berbeda
Saat anak berusia 4 tahun, dia akan mulai memikirkan lingkungan sosialnya. Ini bisa menjadi hal yang baik, tetapi juga bisa menjadi hal buruk bagi anak. Dampak positif dari hal ini adalah anak bisa belajar empati, berbagi, dan kerja sama. Sementara, dampak negatifnya adalah anak bisa membandingkan dirinya dengan anak lain.
Anak bisa menjadi tidak percaya diri saat apa yang dia miliki atau dia capai tak bisa sebaik yang dilakukan atau dimiliki anak lain. Oleh sebab itu, orang tua perlu memberikan pemahaman kepada anak bahwa setiap orang tidak sama, ada keunggulan tetapi ada pula kekurangan.
4. Tidak memanjakan
Orang tua tidak boleh memanjakan anak agar tidak menjadi pribadi yang “menggampangkan” berbagai hal dan merasa punya kuasa. Selain bisa menjadi lebih mandiri, anak bisa lebih menghargai pekerjaan mereka sendiri, termasuk pekerjaan orang lain.
5. Berikan pujian
Rasa percaya diri anak bisa terbangun dengan memberikannya pujian secara tepat dan bijak. Pujian adalah hal yang penting untuk tumbuh kembang anak, tetapi jangan berikan hal tersebut secara berlebihan. Pujian bisa diberikan saat anak membuat sesuatu atau mendapatkan capaian tertentu.
Jika anak sedang berada di posisi bawah, naikkan lagi semangatnya. Jangan salahkan anak jika dia tidak memiliki capaian yang menurut Anda tidak membanggakan. Anak memiliki keunggulannya masing-masing.
6. Rasa empati
Anak punya ketakutan pada hal-hal tertentu, misalnya pada hal yang belum dia pahami. Orang tua perlu mencari tahu sesuatu tersebut. Setelah itu, ajak anak membicarakan hal tersebut agar anak tidak lagi takut. Anda perlu menggunakan empati Anda untuk melalukan hal tersebut.
7. Jangan menuntut
Biarkan anak menjalani hidup sesuai usia mereka. Mereka belum menjadi orang dewasa jadi jangan bebani anak dengan keinginan dan ekspekstasi Anda. Beban tersebut membuat mereka tertekan dan merasa tidak percaya diri jika gagal memenuhinya.
8. Perhatian dan kasih sayang
Salah satu hal yang sangat penting bagi tumbuh kembang anak, tetapi kerap dilupakan oleh orang tua adalah perhatian dan kasih sayang. Anak bisa merasa lebih tenang, berharga, bahagia, dan percaya diri jika orang tua memberikan perhatian dan kasih sayang dengan baik dan tepat. Anda mungkin merasa sudah memberikan anak banyak uang dan barang mahal, tetapi perhatian dan kasih sayang jauh lebih mahal dan berharga dari harta benda.
Itulah beberapa hal yang perlu dilakukan untuk meningkatkan percaya diri anak. Untuk mendapatkan info parenting lainnya, ikuti terus Era.id.