Perbedaan Fake Nail dan Nail Extension Termasuk Keunggulannya

ERA.id - Menghias kuku adalah hal yang umum dilakukan wanita untuk tambil menarik. Menghias atau mempercantik kuku bisa dilakukan dengan beberapa cara, salah satunya kuku palsu. 

Kemudian, kuku palsu terdiri dari beberapa jenis, antara lain fake nail alias kuku palsu dan nail extension. Dua hal ini berbeda, tapi beberapa orang masih bingung dengan perbedaan fake nail dan nail extension. Berikut adalah penjelasan dari fake nail dan nail extension. 

Perbedaan Fake Nail dan Nail Extension

• Fake nail

Fake nail juga disebut sebagai kuku palsu. Fake nail bisa dipilih oleh Anda yang ingin cepat dan sederhana mendapatkan kuku indah. Secara umum, fake nail terbuat dari akrilik atau plastik. Salah satu keunggulan dari fake nail adalah mudah dipasang di atas kuku asli. Selain itu, ada beberapa keuntungan lain yang didapatkan dari menggunakan fake nail. 

1. Cepat dipasang: proses pemasangan atau instalasi fake nail cepat dan mudah. Anda bisa memasang fake nail secara mandiri di rumah tanpa bantuan ahli atau pergi ke salon kecantikan. Jenis ini cocok dipilih oleh Anda yang tak punya waktu banyak untuk merias kuku. 

2. Variatif: fake nail tersedia dalam ukuran, warna, bahkan bentuk yang beragam. Fake nail memungkinkan Anda mengganti gaya kuku sesuai keinginan dengan mudha. Selain itu, fake nail bisa dihias dengan akses atau desain tambahan tertentu.

3. Lebih murah: harga fake nail terbilang cukup terjangkau. Anda bisa mendapatkan kuku yang cantik meski tanpa mengeluarkan terlalu banyak biaya. 

Selain keunggulan, fake nail juga punya kelemahan. Salah satu kelemahan dari fake nail adalah cenderung tidak tahan lama dan rentan rusak, terutama jika sering kena air atau bahan kimia. 

Ilustrasi fake nail (pexels)

• Nail Extension

Nail extension merupakan kuku palsu yang pemasangannya menambahkan bahan tambahan pada kuku asli. Tujuan dari hal tersebut adalah membuat kuku jadi lebih panjang. Berikut ini adalah beberapa jenis nail extension. 

1. Acrylic

Ini merupakan bahan paling umum untuk membuat nail extension. Acrylic terbuat dari campuran serbuk akrilik dan cairan monomer untuk membentuk pasta. Pasta tersebut diletakkan di atas kuku. 

2. Gel

Gel juga bisa digunakan untuk membuat nail extension. Cara kerjanya adalah penggunakan cairan gel pada bagian atas kuku dengan bantuan sikat. Gel tersebut kemudian disinari dengan UV light cured agar mengeras.

Seperti fake nail, nail extension juga punya keunggulan tersendiri. Berikut adalah rinciannya. 

1. Tahan Lama

Nail extension terbilang lebih tahan lama dibandingkan fake nail. Nail extension dari acrylic atau gel dapat bertahan sampai 2 atau 4 minggu.

2. Lebih Fleksibel

Nail extension dari acrylic atau gel lentur dan tahan benturan. Hal tersebut membuat nail extension lebih fleksibel di jemari pengguna dibandingkan fake nail untuk melakukan kegiatan sehari-hari.

3. Bisa dibentuk sesuai selera

Nail extension bisa dibentuk sesuai keinginan Anda. Hal tersebut tidak dimiliki oleh fake nail. Meski punya banyak varian, tetapi tidak seperti nail extension yang lebih mudah dibentuk. 

Itulah beberapa perbedaan fake nail dan nail extension yang bisa membuat kuku tampak cantik. Untuk mendapatkan informasi menarik lain, ikuti terus berita terbaru Era.id