Kasus Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK, Polda Metro Jaya Telah Periksa Mentan Syahrul Yasin Limpo Tiga Kali
ERA.id - Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak menyampaikan Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo telah tiga kali dimintai keterangan terkait kasus pimpinan KPK yang diduga melakukan pemerasan terkait perkara korupsi.
"Di mana beliau telah dimintai keterangan untuk klarifikasi sebanyak tiga kali dan hari ini adalah yang ketiga kalinya beliau dimintai keterangan atau klarifikasi atas dugaan tindak pidana yang terjadi," kata Ade Safri kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (5/10/2023).
Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. Perwira menengah Polri ini masih enggan mengungkap siapa pimpinan KPK yang diduga melakukan pemerasan.
Ade Safri juga ogah menjawab pertanyaan terkait nominal uang yang diminta pimpinan KPK ini juga.
"Terkait dengan beberapa pertanyaan materi atau seputar materi apa yang dimintai keterangan dalam proses penyelidikan yang telah dilakukan oleh tim. Mohon maaf ini masih menjadi konsumsi penyidik, karena kita masih berproses. Saya kira kita bisa saling menghormati ini masih berlangsung," tuturnya.
Sebelumnya, Mentan Syahrul Yasin Limpo menyebut kedatangannya ke Polda Metro Jaya, Jakarta, pada Kamis hari ini karena diminta Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto.
Dia mengaku memberi keterangan terkait dumas perihal pimpinan KPK yang diduga melakukan pemerasan. Politikus NasDem ini mengaku sudah memberikan keterangan dengan sebaik-baiknya.
"Jadi dumas (yang diadukan pada) 12 Agustus 2023 yang terkait dengan hal-hal yang dilaporkan pada saat, adanya hal-hal, apa ya, persiapan laporan itu terjadinya pemerasan dan lain-lain," kata Yasin Limpo di NasDem Tower, Jakarta Pusat, hari ini.
Namun, dia tak mengungkapkan materi pemeriksaan. Kronologi pemerasan ini juga tak Mentan sampaikan. Yasin Limpo langsung pergi meninggalkan NasDem Tower usai memberi keterangan pers.