Mengenali Ciri-Ciri Amandel Normal dan Tidak Normal yang Bisa Berefek pada Kesehatan Tubuh

ERA.id - Sebagian orang menganggap amandel adalah nama penyakit. Sebenarnya, amandel merupakan alat tubuh menyerupai kelenjar yang ada di kiri kanan tekak (dia buah). Fungsi dari amandel adalah membantu melindungi tubuh dari infeksi penyebab penyakit. 

Saat kesehatan amandel terganggu, fungsi amandel juga terganggu sehingga kuman yang masuk lewat mulut dan hidung tidak tersaring dengan baik. Hal tersebut berisiko timbulkan penyakit. Terkait hal itu, Anda perlu tahu ciri-ciri amandel normal dan tidak normal. 

Maksud dari amandel normal adalah kondisi amandel sehat, sedangkan amandel tidak normal adalah kondisi saat amandel mengalami gangguan. Amandel tidak sehat biasanya dipicu oleh radang amandel (tonsilitis), yaitu amandel mengalami inflamasi atau peradangan.

Ilustrasi demam (pexels)

Ciri-Ciri Amandel Normal

1. Merah muda

Anda bisa melihat warna dari amandel untuk mengidentifikasi kondisinya. Amandel yang normal memiliki warna merah muda. Jika warna amandel berubah, misalnya jadi lebih gelap, berarti amandel sedang mengalami inflamasi atau peradangan.

2. Bentuk oval

Amandel yang normal punya bentuk seperti oval seperti gundukan jaringan yang posisinya ada di sisi kiri dan kanan belakang tenggorokan atau langit-langit mulut bagian belakang. Anda bisa melihat amandel orang lain secara langsung dengan memintanya menjulurkan lidah. 

3. Ukuran 

Ini adalah salah satu ciri yang paling mencolok. Ciri amandel normal adalah ukurannya sama dan tidak membesar. Ukuran amandel masing-masing orang tidak sama, tetapi rata-rata tidak lebih dari 42,81 cm3. Ukuran rata-rata amandel wanita adalah 37,65 cm3, sedangkan pria 52,4 cm3.

Ciri-Ciri Amandel Tidak Normal

Biasanya amandel bisa menjadi tidak normal karena infeksi virus/bakteri pemicu peradangan. Saat amandel tidak normal, berikut ini ciri-cirinya. 

1. Warna lebih gelap

Secara umum, amandel tidak normal mengalami perubahan warna saat mengalami peradangan atau infeksi. Jadi, warna yang awalnya merah muda menjadi lebih gelap. 

Ini adalah respons yang menunjukkan bahwa sistem kekebalan tubuh tengah berjuang melawan infeksi. Hal tersebut dipicu oleh virus herpes simpleks, virus influenza, adenovirus, atau bakteri streptococcus B-hemolyticus Group A. 

2. Bengkak

Amandel yang mengalami gangguan atau peradangan biasanya tampak membesar atau membengkak. Jika amandel mengalami perubahan bentuk (membesar), hal tersebut biasanya menyebabkan seseorang suara serak, sulit menelan, leher terasa kaku, atau terasa nyeri saat menelan.

3. Ada bintik-bintik putih

Bintik-bintik putih biasanya muncul saat mengalami peradangan. Bintik-bintik ini berisi nanah. Tak hanya peradangan, bintik-bintik putih juga bisa menjadi tanda tonsillolith (batu amandel). Penyebab dari tonsillolith adalah bakteri, sisa makanan, dan kotoran yang terjebak di celah-celah amandel, kemudian mengeras dan menjadi batu.

Itulah ciri-ciri amandel normal dan tidak normal yang bisa berefek pada kesehatan tubuh secara umum. Untuk mendapatkan informasi menarik yang lain, ikuti terus berita terbaru Era.id