Operasi Plastik yang Digemari Laki-Laki dan Prosedur yang Dilakukan
ERA.id - Operasi plastik telah lama menjadi tren yang digemari oleh banyak kalangan, terutama kaum hawa. Namun, belakangan ini, kita menyaksikan perubahan yang menarik dalam dunia kecantikan lantaran terdapat beberapa operasi plastik yang digemari laki-laki.
Semakin banyak pria yang tertarik pada prosedur-prosedur bedah estetika. Artikel ini akan membahas fenomena menarik ini: mengapa semakin banyak pria yang memilih operasi plastik sebagai solusi untuk penampilan mereka.
Dari perubahan tatanan wajah hingga prosedur perawatan tubuh, operasi plastik bagi pria telah menjadi perbincangan hangat di dunia kecantikan modern. Mari kita telusuri lebih jauh mengenai apa yang mendorong tren ini dan apa manfaat serta resikonya.
Operasi Plastik yang Digemari Laki-Laki
Dilansir dari Robb Report Media, berikut ini beberapa jenis operasi plastik yang mulai digemari oleh laki-laki beberapa tahun belakangan ini:
Rhinoplasty (Operasi Hidung)
Anda mungkin mengenalnya sebagai operasi hidung, memang Rhinoplasty bisa digunakan untuk rekonstruksi hidung karena tujuan fungsional atau kosmetik. Operasi ini biasanya melibatkan patahnya sebagian tulang untuk membentuk kembali hidung.
Implan Daguan dan Rahang
Implan daguan dan rahang membantu membuat struktur wajah lebih menonjol dan tampak tegas. Biasanya, prosedur operasi akan ditempatkan melalui bagian bawah dagu, di belakang rahang, atau melalui sayatan di dalam mulut. Seringkali, keduanya dirujuk bersama, dengan sebutan "implan dagu."
Tummy Tuck (Abdominoplasty)
Operasi ini seringkali disalah artikan sebagai liposuksi, tummy tuck bertujuan untuk mengatasi kulit yang kendur dan membantu merekonstruksi serta mengencangkan otot perut. Biasanya lebih komprehensif daripada liposuksi (yang hanya bertujuan untuk penghapusan lemak).
SWAG
Pada dasarnya, ini adalah filler injeksi non-bedah yang meningkatkan lebar dan lingkar batang penis. Perpanjangan cenderung lebih invasif. Efeknya secara bertahap berkurang selama dua tahun, tetapi pasien dapat mempertahankannya dalam waktu tersebut dengan suntikan tambahan.
Pengencangan Kelopak Mata (Blepharoplasty)
Baik untuk tujuan estetika maupun koreksi, blepharoplasty merekonstruksi kelopak mata.
Reduksi Dada/Dada
Perlu diketahui, pria dapat mengalami pembengkakan atau perkembangan berlebihan pada jaringan payudara, suatu kondisi yang dikenal sebagai ginekomastia, seringkali terjadi selama tahap hormonal masa remaja. Kemudian operasi reduksi dada bertujuan untuk merekonstruksi daerah tersebut sehingga terlihat seolah-olah pasien tidak pernah mengalaminya.
Pengencangan Alis
Pengencangan alis cocok untuk siapa saja yang ingin mengurangi tanda-tanda penuaan di sekitar dahi atau mencapai tampilan yang lebih kencang dan segar.
Pengisi Dermal
Pengisi dermal menambahkan volume pada area yang ditargetkan, seperti pipi atau bibir. Mereka seringkali digunakan untuk mengatasi kehilangan lemak di area tersebut seiring bertambahnya usia. Pengisi dermal sering disalahpahami dengan botox, yang menghambat gerakan otot dengan memblokir sinyal saraf ke otot.
Pengencangan Wajah (Rhytidectomy)
Dalam pengencangan wajah, dokter bedah akan membuat sayatan di sisi atas wajah, lalu mengangkat kulit yang kendur dan berlebih. Mereka juga dapat mengatur distribusi lemak di daerah tersebut (atau menghilangkan lemak) selama prosedur.
Setelah jaringan diubah bentuk dan kontur, kulit dijahit kembali di tempat sayatan, hingga menghasilkan wajah yang lebih kencang, tegas, dan "terangkat."
Pengencangan Leher (Platysmaplasty)
Pengencangan leher menghilangkan kulit dan lemak yang berlebih (seringkali di sekitar garis rahang, dengan sayatan dekat atau di belakang sisi kening), menghasilkan penampilan yang lebih kencang dan halus.
Selain operasi plastik yang digemari laki-laki, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…