ERA.id - Bedah kosmetik merupakan salah satu jenis operasi plastik yang kerap dipilih oleh setiap orang yang ingin memperbaiki penampilannya. Adapun bagian tubuh yang dipilih untuk dioperasi plastik adalah bagian wajah. Dalam artikel ini akan dibahas jenis-jenis operasi plastik yang paling sering dilakukan. Simak penjelasannya di bawah ini.
Apa yang Dimaksud dengan Operasi Plastik Wajah?
Dikutip dari laman NCBI, Operasi plastik wajah dilakukan untuk mengubah dan meningkatkan performa wajah pasien menjadi lebih baik.
Adapun prosedur operasi plastik wajah yang paling sering dilakukan antara lain blepharoplasty (operasi kelopak mata), rhytidectomy (pengencangan wajah), pengencangan alis, rhinoplasti, genioplasty (pembesaran dagu), otoplasti (reposisi telinga), sedot lemak, serta transfer lemak.
Banyak orang yang menjalankan operasi plastik untuk memperbaiki perubahan yang terjadi karena penuaan, diantaranya garis-garis halus di dahi, hilangnya kontur garis rahang, kulit kendur, rahang yang kendur, kerutan di sudut mata, dan dagu ganda atau yang biasanya disebut double chin.
Prosedur operasi pun disediakan untuk hampir seluruh bagian tubuh, tetapi pilihan untuk mengikuti prosedur operasi tidak dapat dianggap mudah. Seringkali hasilnya bersifat permanen, oleh karena itu penting untuk menentukan keputusan, memilih praktisi yang tepat, dan mempunyai motivasi yang tepat.
Biasanya, sebelum operasi, dokter ahli bedah akan merujuk pasien untuk menjalani konseling jika mereka yakin terdapat masalah mendasar yang tidak bisa diatasi dengan operasi, atau jika pasien memiliki gejala-gejala Body Dysmorphic Disorder atau gangguan pada bagian tubuh.
Body Dysmorphic Disorder ini dapat mengakibatkan seseorang merasa bahwa ada sesuatu yang sangat tidak beres dari penampilannya, padahal secara objektif memperlihatkan fakta yang sebaliknya.
Jenis operasi plastik wajah
Operasi hidung
Tindakan operasi hidung dikenal dengan istilah sebagai rhinoplasty. Dokter ahli bedah akan membentuk hidung pasien kembali untuk memperbaiki penampilan. Operasi ini dilakukan dengan membentuk kembali ujung dan mengurangi punuk tulang pada bagian atas hidung.
Tindakan operasi hidung dijalankan dengan diawali sayatan kecil yang tersembunyi dengan baik, yang kerap kali diterapkan di dalam lubang hidung.
Dokter bedah tidak memberikan rekomendasi operasi hidung hingga pasien berumur minimal 15 tahun, hal tersebut bertujuan untuk memaksimalkan kembali pertumbuhan tulang rawan dan tulang hidung.
Operasi kelopak mata
Jenis operasi yang disebut sebagai Blepharoplasty ini bertujuan untuk membentuk kelopak mata kembali. Seiring usia bertambah, tentunya kulit mulai menjadi kendur, dan kemungkinan besar terdapat kelopak mata yang terkulai maupun tertutup, serta kantung yang menggantung di kelopak bawah.
Pada umumnya dalam tindakan ini akan dilakukan pengangkatan atau pemosisian ulang kulit dan lemak yang berlebihan. Prosedur ini juga berpotensi memperkuat otot dan tendon yang ada di sekitarnya. Prosedur operasi ini bisa mengubah bentuk wajah maupun mengencangkan kulit.
Operasi telinga
Jenis operasi ini juga disebut juga dengan istilah otoplasti, tujuannya untuk merawat telinga yang menonjol atau cacat dengan cara menjepit telinga lebih dekat ke kepala dengan jahitan, serta membentuk kembali tulang rawan, atau keduanya.
Satu atau kedua telinga bisa jadi dapat dioperasi. Hal ini paling sering dilakukan untuk anak-anak setelah 5 atau 6 tahun sebab pada usia tersebut pada dasarnya telinga mereka sudah mencapai ukuran dewasa.
Operasi alis
Pengencangan alis, pengangkatan alis, atau pengencangan dahi dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi atau menghilangkan tanda-tanda penuaan dengan membuat naik alis yang turun dan menghilangkan kerutan di dahi.
Operasi jenis ini sering dilakukan bersamaan dengan prosedur kosmetik lainnya untuk meraih penampilan wajah yang lebih indah.
Operasi dagu
Augmentasi dagu dilakukan dengan tujuan untuk menjadikan dagu lebih menonjol dan menyeimbangkan fitur wajah yang lebih baik.
Operasi ini dapat diterapkan bersamaan dengan operasi hidung, tergantung pada pengukuran yang diterapkan sebelum operasi. Prosedur operasi ini sendiri dilakukan dengan cara implan prostetik atau manipulasi tulang dagu.
Operasi pipi
Malar, atau pipi, augmentasi dapat membuat tulang pipi lebih menonjol. Dokter bedah bisa memasang implan pada bagian atas tulang pipi.
Operasi pengencangan wajah
Selanjutnya Rhytidectomy yang juga dikenal sebagai pengencangan wajah, bertujuan untuk mengurangi atau menghilangkan kerutan dan mengencangkan kulit wajah dengan pembedahan untuk penampilan yang lebih muda.
Pada umumnya, sayatan dilakukan di depan dan belakang telinga, dan meluas ke garis rambut di area pelipis. Kulit diangkat dari jaringan wajah yang lebih dalam, dikikis lebih erat, selanjutnya menghilangkan kelebihan kulit. Sayatan selanjutnya ditutup dengan jahitan.
Jaringan yang lebih dalam pada wajah dan leher juga bisa jadi akan mengencang. Blepharoplasty, atau operasi kelopak mata bisa diterapkan dalam waktu yang bersamaan.
Demikianlah penjelasan mengenai jenis operasi plastik pada wajah. Bagi Anda yang berniat untuk memilih salah satu operasi di atas, tentu sebaiknya mempertimbangkan dan menjalani konsultasi terlebih dahulu. Sebab, tindakan operasi ini bukanlah hal yang sepele.
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…