AS Kasih Deadline ke Saudi Usut Kematian Khashoggi

Jakarta, era.id - Arab Saudi berpacu dengan waktu. 72 jam diberikan Amerika Serikat, melalui Menteri Luar Negerinya, Mike Pompeo untuk menyelesaikan penyelidikan kasus kematian kolumnis Washington Post, Jamal Khashoggi.

Keputusan itu diambil setelah Pompeo bertemu dengan Raja Salman dan Pangeran Mohammed bin Salman pada Selasa (16/10) lalu. Pompeo bilang ke Mohammed bin Salman kalau mereka harus serius sudah punya kesimpulan soal kematian Khashoggi. Kalau tidak, citra Saudi akan hancur lebur di mata dunia internasional.

Setelah ketemu pihak kerajaan, Pompeo langsung terbang ke Ankara, Turki menemui Presiden Recep Tayyip Erdogan. Topik yang dibahas sama, soal Khashoggi yang jadi perhatian dunia.

Jauh dari Ankara, di Washington, Presiden AS Donald Trump mengaku masih belum yakin dengan kebenaran rekaman audio yang dimiliki pemerintah Turki. Bahkan, dengan nada pesimistis, Trump meminta agar salinan rekaman itu bisa dia miliki kalau memang terbukti benar.

"Saya belum yakin bahwa itu ada, mungkin, mungkin," kata Trump seperti dikutip dari media pro pemerintahan Turki, Yeni Safak.

Tag: jamal khashoggi