Putra Khashoggi: Saya Mau Kuburkan Ayah di Madinah

Jakarta, era.id - Anak-anak Jamal Khashoggi sebenarnya punya keinginan yang sangat sederhana. Namun sulit untuk terwujud. Mereka cuma mau jenazah ayahnya kembali agar bisa dikuburkan dengan layak.

Permintaan itu disampaikan Salah dan Abdullah Khashoggi dalam wawancara khusus mereka dengan CNN, Senin (5/11/2018). Inilah wawancara pertama mereka sejak kematian sang ayah di konsulat Saudi di Istanbul sebulan lalu.

"Semua yang kami inginkan sekarang adalah menguburkannya (Khashoggi) di Al-Baqi (pemakaman) di Madinah (Arab Saudi) dengan anggota keluarganya yang lain," kata Salah.

Selama sebulan belakangan ini, mereka hidup dalam ketidakpastian. Rasa sedih serta bingung, campur aduk jadi satu, menerka-nerka proses kematian ayahnya.

"Saya benar-benar berharap bahwa apa pun yang terjadi tidak menyakitkan baginya, atau itu cepat. Atau dia memiliki kematian yang damai," kata Abdullah Khashoggi, adik Salah.

Harapan boleh saja. Namun hasil penyelidikan yang dikeluarkan Turki, kecil kemungkinan Khashoggi meninggal dengan tenang. Kantor Kejaksaan Turki yakin, Jamal Khashoggi sudah dimutilasi oleh tim eksekutor. Proses penyiksaan hingga pemotongan Khashoggi dilakukan di Konsulat Saudi di Istanbul. Sebelum mutilasi dilakukan, Khashoggi dahulu hingga tewas kehabisan napas.

Mohammed bin Salman (Sumber: Instagram/@special_royal)

Kesedihan mereka makin menjadi setelah black campaign dilancarkan pihak kerajaan Saudi. Putra Mahkota Saudi, Mohammad bin Salman pernah menghubungi White House. Pangeran Salman mengklasifikasi Jamal Khashoggi sebagai seorang Islamis yang berbahaya. 

Kala itu pangeran menelepon menantu Presiden Donald Trump, Jared Kushner dan Penasihat Keamanan Nasional John Bolton. Pangeran Salman bilang, Khashoggi sudah menjadi anggota Ikhwanul Muslimin. Di saat yang sama, Pangeran Salman juga mendesak Gedung Putih untuk mempertahankan aliansi AS-Saudi.

"Jamal adalah orang yang moderat. Dia disukai semua orang. Dia memiliki perbedaan dan nilai-nilai umum dengan semua orang," kata Salah.

"Opini publik itu penting ... tetapi ketakutan saya adalah bahwa hal itu terlalu dipolitisasi. Orang-orang melemparkan analisis yang mungkin mengarahkan kita menjauh dari kebenaran," tegasnya.

Tag: jamal khashoggi