Berhenti Merokok Bisa Menaikkan Berat Badan, Benarkah? Begini Penjelasannya

ERA.id - Berhenti merokok bisa menaikkan berat badan, benarkah? Kegiatan merokok memang terbukti memberikan dampak negatif untuk tubuh. Walaupun demikian, berhenti merokok menjadi hal yang cukup sulit bagi perokok aktif. Pada Minggu awal, yaitu sekitar 8 – 12 minggu pertama, merupakan fase yang menantang bagi perokok, sebab dipaksa menghentikan kebiasaan yang sebelumnya rutin dilakukan. Padahal, berhenti merokok memberikan banyak dampak positif bagi kesehatan tubuh, salah satunya yaitu menambah berat berat badan.

Kandungan Rokok Berpotensi Membuat Kadar Hormon Kacau

Rokok memiliki kandungan nikotin yang dapat membuat kadar hormon dalam tubuh menjadi kacau dan menurunkan nafsu makan dalam diri seseorang. Sehingga, tidak heran jika berhenti merokok dapat membuat nafsu makan meningkat. Selain nafsu makan bertambah, merokok juga dapat memunculkan perubahan lain yang berdampak pada kenaikan berat badan. Antara lain mengembalikan cita rasa makanan dan membuat ritme metabolisme tubuh kembali normal.

Mencegah Kenaikan Berat Badan Karena Berhenti Merokok

Kenaikan berat badan yang disebabkan berhenti merokok sebenarnya dapat dicegah jika Anda mempunyai keinginan untuk mengubah gaya hidup yang lebih sehat. Di bawah ini adalah cara mencegah kenaikan berat badan dari dampak berhenti merokok yang harus Anda ketahui:

Berolahraga Teratur

Tidak hanya menjaga berat badan tetap ideal, berolahraga secara teratur juga dapat mengalihkan keinginan Anda untuk merokok.

Olahraga dapat dilakukan saat berhenti merokok. (Foto: Pixabay)

Hindari Diet Ketat

Selama upaya berhenti merokok, diet ketat justru dapat menimbulkan rasa lapar yang berlebihan. Kondisi ini dapat menghadirkan keinginan untuk merokok dan saat waktu makan tiba, Anda rentan mengonsumsi makanan secara berlebihan.

Lakukan Aktivitas yang Bermanfaat

Selama upaya berhenti merokok, Anda disarankan mencari aktivitas lain yang dapat mengalihkan keinginan Anda untuk merokok, misalnya menjalankan pekerjaan rumah, belajar keterampilan baru, bergabung dalam komunitas, dan sebagainya. Dengan demikian, tubuh menjadi lebih aktif dan tambahan lemak pun akan terbakar dengan sehat.

Hindari Camilan Tidak Sehat

Bagi Anda yang ingin mengonsumsi camilan, disarankan untuk memilih buah-buahan atau camilan sehat. Hindari konsumsi camilan tidak sehat seperti kentang goreng, keripik, dan juga makanan manis seperti cokelat, kue dan permen. Setelah selesai makan, Anda juga bisa menyikat gigi atau mengunyah permen karet. Kebiasaan ini dapat membantu Anda mengurangi atau bahkan menghilangkan kebiasaan makan terlalu banyak atau ngemil.

Belanjakan Uang untuk Membeli Jajanan yang Lebih Sehat

Anda bisa hitung-hitung kembali berapa banyak uang yang dihabiskan untuk membeli rokok. Selanjutnya, kumpulkan uang tersebut dan belanjakan barang yang lebih bermanfaat, misalnya buah kesukaan atau makanan sehat lainnya yang lezat.

Namun, ada hal yang perlu diingat, meski ada kemungkinan dampak berhenti merokok akan membuat berat badan Anda meningkat beberapa kilogram, hal tersebut masih lebih baik daripada efek buruk yang berasal dari nikotin dan asap rokok untuk tubuh. Selain menjalani cara-cara di atas, Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter terkait pencegahan risiko kegemukan akibat dari dampak berhenti merokok.

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…