Cara Mengatasi Bayi Kembung dan Gejalanya yang Harus Diketahui
ERA.id - Perut kembung menjadi salah satu kondisi yang kerap dialami oleh bayi. Bayi menjadi tidak nyaman dan rewel karena mengalami kondisi tersebut. Oleh sebab itu, Anda harus memahami cara mengatasi bayi kembung yang dapat dilakukan.
Gejala perut kembung pada bayi
Dilansir dari laman resmi Healthy, perut bayi mudah kembung sebab sistem pencernaannya belum berkembang dengan sempurna. Kondisi ini sering dialami oleh bayi hingga usia 3 bulan.
Ada banyak faktor yang dapat meningkatkan risiko perut kembung pada bayi, antara lain terlalu banyak menelan udara saat sedang menangis atau minum ASI, intoleransi makanan tertentu, dan makanan yang dikonsumsi ibu menyusui.
Perut kembung tentunya akan menimbulkan rasa tidak nyaman sehingga bayi akan mudah rewel dan menangis. Selain itu, terdapat sejumlah gejala lain yang ditunjukkan ketika bayi mengalami perut kembung, antara lain:
- Nafsu makan menurun.
- Susah tidur.
- Mengangkat kakinya sampai ke dada.
- Sering buang gas, baik dengan cara kentut atau sendawa.
- Perut terasa sedikit mengeras saat dipegang.
Cara mengatasi bayi kembung
Perut kembung akan membuat bayi merasa terganggu dan tidak nyaman sehingga perlu ditangani dengan efektif. Ada beberapa cara mengatasi perut kembung pada bayi yang dapat dilakukan dengan mudah di rumah jika kondisinya masih tergolong ringan. Simak penjelasan di bawah ini.
Menggerakkan Kaki Bayi dengan Perlahan
Cara atasi perut kembung pada bayi yang pertama yaitu dengan menggerakkan kaki bayi secara perlahan seperti sedang mengayuh sepeda. Baringkan bayi dengan posisi telentang, selanjutnya gerakkan kedua kakinya secara melingkar dan bergantian. Cara mengatasi perut kembung pada bayi ini diketahui dapat membantu mengeluarkan gas yang ada di dalam perut dengan cepat.
Mengusap lembut perut bayi dengan gerakan memutar searah atau berlawanan arah jarum jam dipercaya efektif membantu pergerakan gas dalam perut bayi agar segera keluar. Untuk memberikan efek hangat yang menenangkan, Anda juga bisa mengusap minyak telon khusus bayi ke punggung dan perut si kecil secukupnya.
Posisikan Kepala Bayi Lebih Tinggi saat Tidur
Cara mengatasi perut kembung pada bayi berikutnya yaitu dengan memposisikan kepala bayi lebih tinggi daripada badannya saat tidur. Posisi kepala bayi yang lebih tinggi akan memberikan tekanan pada perutnya, sehingga gas bisa keluar dari saluran cerna bawah dengan mudah.
Tummy Time
Tummy time adalah aktivitas latihan tengkurap pada bayi yang bertujuan untuk menambah kekuatan otot. Selain itu, tummy time ternyata juga memberikan manfaat untuk menangani perut kembung pada bayi. Tummy time dalam posisi tengkurap akan membuat bayi bergerak dengan aktif. Hal ini efektif dalam membantu pengeluaran gas yang terjebak di dalam perut.
Usap Punggung dan Perut Bayi
Mengusap punggung bayi juga dianggap menjadi cara untuk mengatasi perut kembung yang ia alami. Anda dapat melakukan cara ini dengan meletakkan bayi pada posisi telungkup atau perut menghadap ke bawah, selanjutnya usap punggungnya secara perlahan agar gas keluar dengan cepat.
Cara Mencegah perut kembung pada bayi
Untuk mencegah terjadinya perut kembung pada bayi, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan, antara lain:
Menyusui dengan Posisi yang Benar
Salah satu penyebab bayi mengalami perut kembung yaitu terlalu banyak menelan udara ketika sedang minum ASI. Hal ini bisa dipengaruhi oleh posisi menyusui antara ibu dan si kecil yang kurang tepat.
Anda perlu memahami cara atau posisi menyusui yang benar sebagai salah satu cara mencegah perut kembung pada bayi. Pastikan kepala bayi dekat dengan payudara dan dalam posisi tegak.
Selanjutnya, letakkan jari-jari ibu membentuk huruf C dengan ibu jari di atas puting dan 4 jari lainnya di bagian bawah puting.
Jika posisi sudah tepat, Anda hanya perlu mengarahkan puting ke dalam mulut si kecil. Pastikan juga areola dan puting masuk ke mulut bayi sepenuhnya.
Menjaga Asupan MPASI Bayi
Bila bayi sudah bisa mengonsumsi makanan pendamping ASI (MPASI), maka Anda harus memperhatikan jenis makanannya. Bayi mempunyai sistem pencernaan yang belum terbentuk sempurna sehingga proses penyerapan nutrisinya tidak sebaik orang dewasa.
Sebagai contoh, bayi tidak disarankan untuk mengonsumsi buah-buahan terlalu banyak, sebab buah mengandung sorbitol (gula alkohol) yang secara teknis akan memicu produksi gas serta tidak bisa diserap secara optimal oleh sistem pencernaan bayi.
Memberikan ASI atau MPASI sebelum Lapar
Saat sedang lapar, bayi cenderung akan menangis dan hal ini berisiko membuatnya menelan lebih banyak udara. Kondisi tersebut perlu diantisipasi dengan memberikan ASI atau MPASI sebelum ia merasa lapar dan rewel.
Perhatikan Bentuk Botol Susu Bayi
Susu yang mengalir terlalu cepat tentunya berisiko membuat bayi menelan lebih banyak udara sehingga bisa memicu perut kembung pada bayi. Anda dapat mencegah hal ini dengan memilih ukuran dan bentuk botol atau dot bayi sesuai dengan usia bayi.
Demikianlah ulasan tentang cara mengatasi bayi kembung yang dapat dilakukan. Selamat mencoba!
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…