Mengapa Semangka Jadi Simbol Dukungan ke Palestina? Berikut Ini Sejarahnya
ERA.id - Emoji buah semangka bertebaran di media sosial. Ini jadi bentuk dukungan kepada Palestina yang salah satu wilayahnya, Gaza, sedang digempur Israel. Namun, menagpa semangka jadi simbol dukungan ke Palestina?
Seperti diketahui, Israel menyerang Gaza habis-habisan selama beberapa minggu ini. Dalih yang digunakan Israel adalah membela diri karena Hamaz menyerang wilayah Israel, padahal selama puluhan tahun Israel sudah sangat sering menyerang Palestina dan menumpahkan darah di tanah tersebut.
Dalam konflik yang dimulai pada Oktober 2023 ini, korban telah mencapai angka yang mengerikan. Dikutip dari Antara (2/11/2023), total korban tewas dari kedua belah pihak lebih dari 10.300 orang. Dari angka tersebut, lebih dari 8.700 korban adalah warga palestina dengan 3.500 di antaranya adalah anak-anak. Sementara, korban dari pihak Israel lebih dari 1.500 orang.
Korban terluka Palestina mencapai lebih dari 215.000 orang dan lebih dari 100.000 bangunan hancur. Tak hanya itu, pasokan bahan pokok bagi penduduk Gaza juga semakin tipis akibat blokade yang dilakukan Israel.
Kekejaman Israel menggerakkan hati manusia dari berbagai penjuru dunia. Manusia-manusia ini mengutuk keras perbuatan Israel terhadap rakyat sipil Gaza. Selain demonstrasi di berbagai negara, tindakan yang bisa dilakukan adalah menyuarakan pendapat di media sosial, termasuk penggunaan emoji semangka.
Alasan Semangka Jadi Simbol Dukungan ke Palestina
Dilansir Bon Appetit, semangka adalah buah yang sudah ada di Timur Tengah selama berabad-abad. Asal mula buah ini belum dipastikan, tapi diperkirakan berasal dari wilayah Afrika Utara, yaitu Sudan.
Terkait buah semangka dengan Gaza, semangka adalah hidangan yang populer di wilayah tersebut. Di Gaza bagian selatan, masyarakat biasa menyajikan semangka dalam kemasan berbeda, yaitu menjadikan buah tersebut sebagai isian makanan bernama fatet ajer.
Selain semangka, isian fatet ajer adalah terong, paprika, dan tomat. Sajian ini disajikan di atas roti pipih bersama minyak zaitun.
Semangka tak hanya menjadi makanan yang populer di Palestina. Buah ini juga punya peran yang lebih besar. Semangka digunakan sebagai simbol dukungan kepada Palestina dari upaya pencaplokan wilayah (aneksasi) oleh Israel.
Dilansir First Post, semangka dipilih sebagai simbol dukungan kepada Palestina karena warnanya senada dengan warna bendera Palestina. Awal dari penggunaan semangka sebagai simbol dukungan kepada Palestina adalah momen Israel menguasai Tepi Barat, Jalur Gaza, dan Yerusalem Timur usai Perang Enam Hari pada 1967.
Setelah perang tersebut, Israel melarang bendera Palestina dikibarkan di depan pumum di wilayah yang diduduki itu. Pengibaran bendera Palestina di muka umum dinilai sebagai tindakan kriminal.
Sikap yang diambil oleh warga Palestina adalah ambil jalan alternatif. Mereka menggunakan semangka (atau gambar semangka) yang dibelah. Semangka yang terbelah memiliki warna yang sama dengan bendera Palestina, yaitu merah, putih, hitam, dan hijau.
Tindakan represif Israel tidak hanya dilakukan terhadap pengibaran bendera. Dilansri The Nasional (2021), Sliman Mansour, seniman, mengatakan bahwa pada 1980 para pejabat Israel menutup pameran di Galeri 79 yang digelar di Ramallah. Pameran tersebut menampilkan karya-karyanya dan karya-karya seniman lain, seperti Nabil Anani dan Issam Badrl.
Itulah penjelasan singkat terkait alasan semangka jadi bentuk dukungan ke Palestina. Untuk mendapatkan informasi menarik lainnya, ikuti terus Era.id.