Baru Setahun Jadi Pemegang Lisensi, Pemilik Miss Universe Thailand Ajukan Kebangkrutan
ERA.id - Pemilik kontes Miss Universe asal Thailand, Anne Jakapong Jakrajutatip, mengajukan kebangkrutan setelah setahun membeli saham tersebut senilai 20 juta USD atau sekitar Rp313 miliar.
JKN Global Group mengatakan pihaknya akan mencoba menyelesaikan 'masalah likuiditas' yang terjadi saat ini. Pembelian saham Miss Universe Thailand itu dilakukan Anne seiring dengan semakin inklusifnya kontes tersebut.
Namun dalam laporan yang beredar, perusahaan tersebut telah menumpuk utang yang ingin direstrukturisasi.
"Perusahaan dapat melanjutkan operasionalnya selama masih dalam rencana rehibilitasi," kata JKN, dikutip BBC, Jumat (10/11/2023).
Pendanaan untuk kesepakatan tersebut dikumpulkan melalui obligasi tetapi perusahaan tersebut melewatkan tenggat waktu pembayaran sekitar 12 juta USD (Rp188 miliar) yang jatuh tempo pada 1 September.
Dalam setahun terakhir, harga saham JKN juga anjlok lebih dari 80 persen.
Pengadilan Kebangkrutan Thailand telah menetapkan tanggal sidang permohonan rehabilitasi bisnis pada 29 Januari, menurut firma tersebut.
Di bawah kepemilikan JKN, kontes ini memperbolehkan para ibu dan wanita yang sudah menikah untuk berpartisipasi dalam kontes tersebut mulai tahun ini.
Format yang direvisi juga akan menampilkan setidaknya dua perempuan trans untuk pertama kalinya setelah Marina Machete menjadi perempuan transgender pertama yang memenangkan Miss Portugal dan Rikkie Valerie Kolle dinobatkan sebagai Miss Belanda pada bulan Juli.
Anne sendiri merupakan seorang transgender yang pernah menjadi bagian dari kerajaan bisnis mantan presiden AS, Donald Trump.
Kontes Miss Universe tahunan, dengan sejarah selama tujuh dekade, disiarkan di lebih dari 165 negara. Mantan presiden AS tersebut menjual perusahaan setelah dua mitra televisinya mengatakan mereka tidak akan menyiarkan kontes tersebut, karena komentar Trump mengenai imigran ilegal pada kampanye presiden tahun 2016.
Dia juga menghadapi kritikan ketika mantan Miss Universe Alicia Machado mengklaim Trump memanggilnya "Miss Piggy". Pernyataan itu disampaikan saat ia menambah berat badan setelah memenangkan kontes pada tahun 1996, kata model kelahiran Venezuela itu.
"Ketika saya membeli kontes tersebut beberapa tahun yang lalu, mereka berada dalam masalah serius," kata Trump dalam sebuah pernyataan setelah penjualan perusahaan tersebut ke agensi bakat AS WME-IMG pada tahun 2015.
"Merupakan suatu kehormatan besar bisa membuat mereka begitu sukses. Kontes ini kini berada di tangan perusahaan besar yang akan membawa mereka ke tingkat kesuksesan yang lebih besar lagi," sambungnya.