Negara yang Pernah Berperang Melawan Israel dan Konflik Berkepanjangan di Timur Tengah

ERA.id - Dalam sejarah geopolitik di Timur Tengah, konflik antara negara-negara regional dan Israel telah menciptakan dinamika politik dan sosial yang mendalam. Lantas mana saja negara yang pernah berperang melawan Israel?

Artikel ini akan menelusuri jejak konflik antara Israel dan beberapa negara di sekitarnya, menggali sejarah, penyebab, dan dampak dari pertempuran yang melibatkan berbagai aspek politik, agama, dan budaya.

Negara yang Pernah Berperang Melawan Israel

Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini beberapa negara yang pernah berperang melawan Israel:

  1. Perang Arab-Israel (1947-1949)

Israel menyatakan kemerdekaan pada 14 Mei 1948, setelah berakhirnya Mandat Inggris di Palestina. Negara-negara Arab, termasuk Mesir, Yordania, Suriah, dan Irak, menentang pendirian Israel.

Perang ini berakhir dengan gencatan senjata, di mana Israel memastikan eksistensinya dan memperluas wilayahnya melewati batas Rencana Pembagian PBB. Tepi Barat dan Yerusalem Timur dikuasai oleh Yordania, sementara Jalur Gaza dikuasai oleh Mesir.

Mesir dan Suriah melancarkan serangan kejutan pada Hari Yom Kippur (unsplash)
  1. Perang Suez (1956)

Israel, Prancis, dan Inggris meluncurkan operasi militer bersama melawan Mesir setelah Presiden Mesir, Gamal Abdel Nasser, menasionalisasi Terusan Suez. Tujuan utama Israel adalah membuka Selat Tiran yang ditutup oleh Mesir dan menghilangkan serangan fadayin Palestina.

Tekanan internasional, terutama dari Amerika Serikat dan Uni Soviet, memaksa penarikan pasukan Israel, Prancis, dan Inggris. Hingga kemudian Terusan Suez tetap berada di bawah kendali Mesir.

  1. Perang Enam Hari (1967)

Israel melancarkan serangan melawan Mesir, Yordania, dan Suriah sebagai respons terhadap eskalasi ketegangan dan penumpukan militer di wilayah tersebut.

Hasilnya Israel mencapai kemenangan cepat dan merebut Semenanjung Sinai, Jalur Gaza, Tepi Barat, Yerusalem Timur, dan Dataran Tinggi Golan. Perang ini berdampak besar pada geopolitik di wilayah tersebut.

  1. Perang Yom Kippur (1973)

Mesir dan Suriah melancarkan serangan kejutan yang terkoordinasi terhadap Israel pada Yom Kippur, hari suci dalam agama Yahudi. Konflik ini ditandai oleh pertempuran berat dan korban yang signifikan.

Akhirnya Israel berhasil menggagalkan serangan pasukan Arab, dan perang ini akhirnya membawa pada negosiasi perdamaian, termasuk Perjanjian Camp David antara Israel dan Mesir pada tahun 1978.

  1. Perang Lebanon Pertama (1982-2000)

Israel menginvasi Lebanon pada tahun 1982 untuk mengusir Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) dari negara itu dan mendirikan pemerintahan yang bersahabat. Konflik ini eskalasi, menyebabkan kehadiran Israel yang berkepanjangan di selatan Lebanon.

Hingga pada akhirnya Israel menarik diri dari sebagian besar Lebanon pada tahun 2000, tetapi konflik ini berkontribusi pada ketidakstabilan di wilayah tersebut, termasuk munculnya Hezbollah.

  1. Intifada Kedua (2000-2005)

Intifada Kedua adalah pemberontakan Palestina terhadap pemerintahan Israel yang ditandai dengan bentrokan kekerasan, bom bunuh diri, dan tindakan terorisme lainnya.

Konflik ini mengakibatkan korban besar di kedua belah pihak dan memiliki dampak mendalam pada proses perdamaian.

  1. Perang Lebanon Kedua (2006)

Hezbollah yang merupakan kelompok militan di Lebanon melancarkan serangan terhadap Israel dengan menangkap dua tentara Israel, yang memicu konflik selama sebulan.

Perang ini berakhir dengan gencatan senjata yang difasilitasi oleh PBB, tanpa kemenangan jelas bagi kedua belah pihak. Diketahui perang ini memiliki dampak berkelanjutan pada situasi keamanan di wilayah tersebut.

  1. Perang Gaza

Israel terlibat dalam beberapa konflik dengan Hamas, kelompok Palestina yang memerintah di Jalur Gaza. Perang ini termasuk Operasi Cast Lead (2008-2009), Operasi Pillar of Defense (2012), dan Operasi Protective Edge (2014). Konflik ini mengakibatkan korban dan kerusakan luas di Gaza.

Selain negara yang pernah berperang melawan israel, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…