Eks Dirut Alsintan Kementan Telah Diperiksa 5 Kali Terkait Kasus Pimpinan KPK Diduga Peras SYL
ERA.id - Polisi telah memeriksa mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) Kementerian Pertanian (Kementan) Muhammad Hatta sebanyak lima kali terkait kasus pimpinan KPK diduga memeras eks Mentan, Syahrul Yasin Limpo (SYL).
"Tiga kali (diperiksa) selama proses penyidikan," kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak saat dihubungi, Selasa (14/11/2023).
Saat kasus ini masih proses penyelidikan, Hatta telah diperiksa sebanyak dua kali. Namun, Ade belum merinci keterlibatan Direktur Alsintan Kementan dalam kasus dugaan pemerasan ini.
Diketahui, kasus dugaan pemerasan terhadap SYL ini telah naik ke tahap penyidikan. Syahrul sendiri telah diperiksa sebanyak lima kali, yakni tiga kali saat penyelidikan dan dua kali dimintai keterangan ketika perkara dugaan pemerasan ini di tahap penyidikan.
Untuk Firli Bahuri, sebelumnya telah diperiksa pada Selasa (24/10), usai sebelumnya mangkir saat dipanggil pada Jumat (20/10). Alasan dia mangkir pada pemanggilan pertama karena ngaku masih mempelajari materi kasus SYL yang diduga diperas.
Polisi lalu menggeledah rumah Firli di kawasan Bekasi dan kediaman di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan pada Kamis (26/10).
Firli lalu dipanggil lagi pada Selasa (7/11) lalu, namun mangkir dengan dalih ada kegiatan di Aceh. Ketua KPK ini kembali tak penuhi panggilan saat dipanggil pada Selasa hari ini. Alasannya karena memenuhi panggilan Dewas KPK.