Barang yang Dilarang Dibawa ke Konser Coldplay Resmi Dirilis Penyelenggara

ERA.id - Sudahkan Anda siap menonton Coldplay di Jakarta? Sebelum berangkat, ada baiknya Anda mengetahui beberapa barang yang dilarang dibawa ke konser Coldplay dan beberapa aturan lainnya.

Menghadiri konser adalah pengalaman yang mendebarkan, tetapi para penonton sering kali harus mematuhi peraturan ketat tentang barang-barang yang diperbolehkan dibawa ke dalam venue.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi daftar barang yang dilarang dibawa ke konser Coldplay guna memastikan bahwa penggemar dapat sepenuhnya menikmati pertunjukan tanpa kendala.

Apa Saja Barang yang Dilarang Dibawa ke Konser Coldplay?

Melalui akun Instagram resmi mereka, @pkentertainment.id yang merupakan promotor konser Coldplay di Indonesia memberikan arahan kepada para penggemar untuk tidak membawa beberapa barang tertentu ke dalam konser musik.

Berikut adalah daftar barang yang tidak diizinkan masuk ke dalam konser Coldplay di Jakarta, seperti yang diumumkan oleh PK Entertainment:

  • instrumen musik, pembuat kebisingan, atau pengeras suara
  • peralatan kamera profesional (termasuk kamera video),
  • tongsis atau tongkat yang terbuat dari logam lainnya
  • drone atau pesawat udara remote kontrol
  • wadah minum yang terbuat dari logam, kaleng, flask
  • wadah dan botol kaca (termasuk parfum)
  • makanan dan minuman dari luar
  • glow stick, light stick, dan LED glove, pena laser, laser pointer, dan peralatan lampu fokus sejenis
  • rokok, korek api, rokok elektrik, dan vape
  • barang atau cairan yang mudah terbakar
  • poster, bendera, banner, plakat, tanda (termasuk atribut politik)
  • obat terlarang dan minuman beralkohol
  • perekam suara
  • tas berukuran lebih dari 21 centimeter x 29,7 centimeter
  • senjata dan/atau benda tajam.

Selain itu, PK Entertainment juga menegaskan jika aturan nonton konser tersebut diberlakukan demi kepentingan bersama.

Untuk itu penyelenggara meminta kerjasama dari para penonton untuk mematuhi ketentuan yang berlaku, tidak lain berguna demi kelancaran dan keamanan acara.

GRANATI menentang konser Coldplay di Indonesia (Era)

Konser Coldplay Mendapat Penolakan Massa GRANATI

Sebagaimana Era beritakan sebelumnya, massa yang tergabung dalam GRANATI menentang penyelenggaraan konser grup band Coldplay di Indonesia.

GRANATI mengancam untuk melakukan aksi protes terhadap anggota band dan pihak resmi Coldplay jika band asal Inggris tersebut tetap melangsungkan konser di Indonesia.

Novel Bamukmin, juru bicara GRANATI, menyatakan penolakan terhadap konser Coldplay karena band tersebut diklaim mendukung LGBT.

Selain itu, GRANATI juga telah menyuarakan penolakan ini kepada Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri), Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, serta Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) AA LaNyalla Mahmud Mattalitti.

"Jika tidak ada jawaban yang jelas, maka kami akan melanjutkannya pada tanggal 15 hari sebelum hari H, kemungkinan akan melakukan protes di sekitar Gelora Bung Karno (GBK) atau sebelumnya kami akan melakukan protes di bandara atau mungkin di hotel tempat konser tersebut.

GRANATI juga menjelaskan jika, “Kami serahkan kepada masyarakat untuk menghadapi secara langsung, jika tidak ada tindakan dari institusi-institusi terkait pada saat ini," ujar Novel di rumah dinas LaNyalla di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, pada Kamis (9/11/2023).

Selain barang yang dilarang dibawa ke konser Coldplay, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…