Cabai Terpedas di Indonesia yang Mendunia
Setidaknya begitulah klaim Muhammad Bahman, salah satu peserta UMKM binaan PDIP yang mengolah cabai super pedas itu. Cabai Katokkon, begitu dia dinamai, merupakan cabai Toraja yang secara harfiah berarti pergi untuk bertemu.
Selain tingkat kepedasan, yang membedakan cabai Katokkon dengan cabai pada umumnya juga terletak pada aroma. Cabai Katokkon memiliki aroma yang sangat harum.
"Bedanya itu aromanya, tempat budidayanya juga harus di ketinggian 800-1000 meter dari permukaan laut. Itu yang membedakan sekali dan ini harus ditanam di tempat terbuka dan budidayanya harus melihat kondisi iklim, itu yang terutama," terang Bahman di rapat koordinasi nasional (rakornas) PDIP, Minggu (17/12/2017).
Bahman menambahkan, cabai ini tidak terasa pedas saat dikunyah, melainkan saat masuk ke kerongkongan. "Kalau cuma dirasa enggak pedas, tapi kalau sudah masuk baru terasa nendang pedasnya," ujar Bahman.
Sekilas, cabai Katokkon terlihat seperti paprika namun lebih pendek dan gemuk. Panjang normalnya sekitar 3-4 centimeter.
Selain menjual dalam bentuk kiloan, Bahman juga menjual dalam bentuk kemasan dan olahan, dengan kisaran harga Rp10-30 ribu per kemasan. Sementara untuk cabai kiloan dibanderol Rp30.000 per kilo. Dalam sebulan, Bahman bisa memperoleh omzet hingga Rp10 juta.
Diceritakan laki-laki berusia 50 tahun itu, dirinya sudah mulai bertani Katokkon selama lima tahun. Kini, hasil kebunnya sudah tersebar ke penjuru Nusantara, bahkan ke luar negeri seperti Jerman dan Selandia Baru. Cabai Katokkon ditanam dengan pola agribisnis dan dipanen dua kali dalam seminggu.
Bahman pun mengaku pernah menghadiahi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri cabai yang juga berkhasiat obat itu. "Waktu Ibu Mega sakit saya bawa cabai ini ke Ibu Mega, tapi yang terima Pak Sekjen Hasto," tandasnya.
Bahman merasa beruntung mengikuti pameran UMKM di rakornas PDIP karena cabainya laris manis dan mendapat sambutan baik dari pengunjung. "Banyak laku di sini, saya berharap tahun depan bisa ikut lagi," ungkapnya.
Beragam UMKM hadir memamerkan produknya di rakornas PDIP, ICE BSD, Tangerang, hari ini. Mayoritas UMKM ini fokus pada bidang peternakan, pertanian, dan kerajinan tangan.