Posisi Menyusui Agar Bayi Tidak Gumoh yang Mudah Dipraktekkan Ibu
ERA.id - Posisi menyusui merupakan hal penting yang dapat mempengaruhi kenyamanan bayi dan mencegah terjadinya gumoh. Lantas bagaimana posisi menyusui agar bayi tidak gumoh?
Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai posisi menyusui yang dapat membantu mengurangi risiko bayi mengalami gumoh. Selain itu juga akan dibahas beberapa saran untuk memastikan menyusui yang nyaman dan aman bagi kesehatan si kecil.
Perbedaan Gumoh dan Muntah pada Bayi
Sebelum mengetahui beberapa posisi menyusui yang aman agar bayi tidak gumoh, terlebih dahulu mari kita bahas perbedaan antara gumoh dan muntah biasa pada buah hati.
Dilansir dari AI Care, gumoh adalah proses keluarnya sebagian susu setelah bayi menyusu. Kejadian ini merupakan hal yang lumrah terjadi pada bayi yang berusia 3 bulan hingga 1 tahun, disebabkan oleh perkembangan saluran pencernaan bayi yang belum sempurna.
Perlu diketahui, pada usia 4 bulan, lambung bayi masih sangat kecil, dan hanya mampu menampung susu dalam jumlah kecil setiap kali minum.
Umumnya, volume cairan yang keluar saat gumoh berkisar antara 1-2 sendok makan, (hal yang dianggap wajar) dan ibu tidak perlu memberi susu kembali jika bayi sudah merasa kenyang.
Beberapa ciri gumoh yang perlu diketahui orang tua antara lain: bayi terlihat sehat dan aktif, berat badannya terus naik, tidak menunjukkan gejala sakit, dan tidak mengalami kesulitan bernapas.
Sementara itu, muntah pada bayi dapat disebabkan oleh masalah pada pencernaan. Perbedaan utama antara gumoh dan muntah adalah cara makanan keluar dari mulut bayi.
Pada gumoh, susu keluar dengan sendirinya tanpa tekanan berlebih, dan bayi tidak menangis akibat gumoh.
Sementara pada muntah, biasanya disertai dengan suara dorongan atau usaha berlebih untuk mengeluarkan isi perut. Bayi yang muntah juga dapat menunjukkan gejala seperti rewel, menangis, lemas, sakit, dan penurunan berat badan.
Posisi Menyusui Agar Bayi Tidak Gumoh
Jika bayi Anda secara keseluruhan adalah bayi yang sehat dengan pola pertumbuhan yang normal, maka kemungkinan besar akan melewati tahap ini (gumoh) pada usia 6-12 bulan. Sementara itu, berikut adalah beberapa tips umum untuk mengurangi kejadian gumoh pada bayi:
- Coba posisi menyusui dengan menjaga kepala bayi lebih tinggi dari perutnya, seperti posisi santai atau posisi bayi diagonal di sepanjang dada Anda dalam posisi gendong. Hindari posisi yang membuat bayi membungkuk pada bagian pinggang karena posisi tersebut dapat menambah tekanan pada perutnya.
- Biarkan bayi tetap tegak selama 15-20 menit setelah menyusui untuk memberikan waktu pada pencernaan mereka. Fase ini adalah waktu yang baik untuk bersantai dengan bayi di dada Anda untuk menenangkan, berbicara, menyanyi, atau menggendongnya.
- Sendawakan bayi dengan lembut pada akhir menyusui.
- Coba sesi menyusui yang lebih singkat dan lebih sering, jika bayi setuju maka cobalah untuk mengurangi beban di perutnya.
- Coba menyusui dari satu payudara saja setiap kali menyusui untuk menghindari dua aliran susu yang terlalu kuat. Cara ini efektif untuk mengurangi risiko overfeeding dan menelan udara berlebih.
Selain posisi menyusui agar bayi tidak gumoh, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…