Profil Agus Rahardjo Eks Ketua KPK, Sebut Jokowi Minta Setop Kasus Korusi E-KTP

ERA.id - Profil Agus Rahardjo tengah menjadi sorotan usai mengaku pernah diminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menghentikan kasus korupsi e-KTP dengan terpidana Setya Novanto. Pengakuan Agus Rahardjo ini pun mengagetkan publik dan menjadi perbincangan hangat. 

Agus Rahardjo merupakan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masa jabatan 2015-2019. Agus bercerita pernah dipanggil ke ruangan Presiden Jokowi seorang diri. Ia mengungkapkan bahwa dalam pertemuan tersebut Jokowi marah dan meminta KPK menyetop kasus yang menjerat Setya Novanto. 

Namun Agus Rahardjo menolak permintaan Jokowi untuk menghentikan kasus korupsi E-KTP Setnov kala itu. Lantas seperti apa profil Agus Rahardjo eks Ketua KPK dan sepak terjanya?

Profil Agus Rahardjo

Agus Rahardjo lahir di Magetan, Jawa Timur, pada 1 Agustus 1956. Agus menjalani masa kecil hingga remaja di tanah kelahirannya. Ia mengenyam sekolah jenjang SD hingga SMA di Magetan. 

Setelah lulus, Agus Rahardjo merantau ke Surabaya untuk melanjutkan pendidikan tinggi di jurusan Teknik Sipil di Institut Teknologi Sepuluh November (ITS). Agus berhasil meraih gelar Sarjana (S1) pada tahun 1984. 

Kemudian Agus mengambil studi jenjang Magister di Arthur D. Little Management Education Institute, Boston, Amerika Serikat (AS). Ia berhasil meraih gelar masternya untuk bidang Business Administration (MBA) pada tahun 1991.

Profil Agus Rahardjo (Instagram/@agusrahardjo_ar)

Perjalanan Karier Agus Rahardjo

Agus Rahardjo mengawali kariernya sebagai seorang pegawai negeri sipil (PNS) di Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) sejak tahun 1986 sebelum menamatkan kuliahnya di AS. Saat tinggal di negeri Paman Sam tersebut, Agus juga sempat bekerja di sana selama lima tahun. 

Pada tahun 1995 sampai 1997, Agus Rahardjo menjadi pembicara di lembaga internasional di Paris, Perancis. Kemudian Agus pulang ke Indonesia dan menetap di Jakarta. Ia kembali fokus menjadi seorang PNS di Bappenas. 

Perjalanan karier Agus Rahardjo terus naik dengan menduduki beragam posisi di Bappenas. Agus pernah menduduki posisi Direktur Pendidikan, Direktur, Sistem & Produser Pendanaan, dan Kepala Pusat Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa pemerintah. 

Nama Agus Rahardjo semakin mentereng saat masa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Saat pemerintahan SBY, Agus menjadi Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) untuk periode 2010-2015. 

Agus Rahardjo terkenal berpengalaman di bidang pengawasan pengadaan barang untuk mencegah adanya tindak korupsi. Agus bertugas di LKPP terbilang cukup lama yakni hampir 10 tahun. Pada periode sebelumnya, Agus menjadi sekretaris lembaga ini. Agus juga berperan dalam melakukan reformasi dan modernisasi pelayanan publik di pemerintah pusat hingga daerah. 

Pengalaman Agus Rahardjo di KPK

Sebelum bekerja di KPK, Agus Rahardjo memang dikenal sebagai figur yang aktif melawan tindak korupsi. Ia bersama Ketua KPK saat itu, Busyro Muqoddas, mendeklarasikan kegiatan antikorupsi. 

Sosok Agus Rahardjo bahkan sempat menghebohkan publik dengan usulannya mengenai hukuman kepada pelaku korupsi. Ia mengusulkan agar masyarakat diberi kesempatan untuk meludahi para pelaku korupsi atau koruptor. 

Keaktifan dan kontribusinya dalam kegiatan pemberantasan korupsi mengantarkan Agus Rahardjo masuk ke KPK. Agus kemudian mendaftarkan diri sebagai calon pimpinan KPK. Ia harus menjalani proses seleksi yang panjang, mulai dari pendaftar 500 orang hingga 10 orang yang diajukan oleh presiden ke DPR.

Saat dilakukan voting oleh anggota DPR untuk menentukan Ketua KPK, Agus Rahardjo berhasil memperoleh skor tertinggi dari lima calon pimpinan KPK. Ia sukses mengalahkan kompetitornya dalam voting yang diikuti oleh 54 anggota Komisi III DPR RI dengan perolehan 53 suara. 

Agus Rahardjo dilantik sebagai Ketua KPK berdasarkan Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 133/P/2015 tentang Pengangkatan Pimpinan KPK masa bakti 2015-2019. Agus merupakan insinyur pertama yang menjadi pemimpin lembaga penegak hukum tanpa memiliki background pendidikan di bidang hukum. 

Demikianlah profil Agus Rahardjo sebagai mantan Ketua KPK yang tengah menjadi perbincangan publik atas pernyataannya soal Presiden Jokowi. Menanggapi pengakuan tersebut, pihak Istana langsung menanggapi dengan meminta publik melihat proses hukum Setya Novanto. 

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…