Hingga Sore, Dolar AS Masih Stagnan

Jakarta, era.id - Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup stagnan pada perdagangan hari ini. Hingga pukul 16.23 WIB, rupiah ditutup Rp15.215 per dolar AS.

Mengutip data perdagangan Reuters, Senin (29/10/2018) dalam lima hari terakhir, dolar AS tercatat bergerak dari level Rp15.185 sampai angka tertingginya di Rp15.229.

Bank Indonesia (BI) mencatat secara year to date (ytd) sampai dengan 22 Oktober 2018, rupiah terdepresiasi 10,65 persen. Adapun rupiah secara rata-rata melemah sebesar 2,07 persen pada September 2018 dan sedikit melemah pada Oktober 2018.    

Sementara itu, harga jual dolar AS di beberapa bank masih bertahan di atas Rp 15.250 per dolar AS. Bank BCA tercatat kembali menjual dolar AS di level Rp15.233. Sedangkan harga jual tertinggi oleh Bank Mandiri dengan harga Rp15.235, seperti dilihat era.id pada pukul 16.45 WIB.

"Pergerakan nilai tukar rupiah relatif stabil terhadap dolar AS seiring sentimen dari dalam negeri yang relatif positif," kata Analis senior CSA Research Institute Reza Priyambada, seperti dikutip dari Antara.

Ia mengemukakan beberapa sentimen positif bagi fluktuasi rupiah, diantaranya realisasi investasi di sektor energi terbarukan yang telah mencapai 804 juta dolar AS, perkiraan pertumbuhan ekonomi tahun ini di atas lima persen serta penurunan defisit transaksi berjalan, hingga adanya penjajakan kerja sama investasi dan ekonomi antara Indonesia dan Uni Eropa.

"Dolar AS mengalami pelemahan terhadap beberapa mata uang dunia setelah rilis data PDB-nya yang belum cukup direspon positif," katanya.

 

Tag: nilai tukar rupiah dolar as