Prabowo Pastikan Lanjutkan Hilirisasi Meski Banyak Negara Lain Risau dan Tidak Suka
ERA.id - Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menekankan soal pentingnya hilirisasi terutama dalam sektor Sumber Daya Alam demi menjadikan Indonesia sebagai negara yang makmur dalam pidatonya di Konvensi Nasional bertajuk, “Waktunya Indonesia Maju,” yang diselenggarakan di SICC, Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Acara ini menjadi kesempatan penting bagi Calon Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming untuk mengkomunikasikan visi mereka terkait agenda "Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045".
Di awal Calon Presiden Nomor urut 2 itu menuturkan bahwa dirinya akan melanjutkan program-program Presiden Joko Widodo seperti BPJS, Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Prakerja, serta hilirisasi SDA yang akan dirinya dan Gibran sempurnakan jika keduanya terpilih dalam Pemilu 2024 mendatang.
"Kita (Koalisi Indonesia Maju) akan lanjutkan pembangunan yang sudah dilakukan presiden Jokowi, kita tidak akan ragu-ragu mengatakan IKN akan kita lanjutkan, BPJS kita lanjutkan, kartu prakerja kita lanjutkan, kartu indonesia pintar kita lanjutkan, hilirisasi kita harus lanjutkan dan akan kita sempurnakan akan kita tingkatkan saudara-saudara," kata Prabowo pada Minggu (10/11/2023) .
Dalam konvensi nasional bertajuk Waktunya Indonesia Maju itu, ia menegaskan bahwa hilirisasi adalah masa depan dari Indonesia sehingga hal ini menjadi sangat penting.
"Karena hilirisasi adalah masa depan bangsa Indonesia," sambungnya.
Prabowo juga menuturkan pengalaman diskusinya dengan Presiden Jokowi bahwa modernisasi akan membawa kemakmuran kepada rakyat dan akan membawa Indonesia sebagai negara yang kuat dan hebat.
"kalau kita tidak hilirisasi tidak mungkin rakyat kita Makmur beliau katakan itu kalau kita tidak teruskan hilirisasi tidak mungkin Indonesia menjadi negara kuat, negara hebat, beliau (Jokowi) katakan itu berkali-kali," tuturnya.
Calon Presiden nomor urut 2 itu juga menjelaskan bahwa saat ini banyak negara yang justru tidak senang dengan program hilirisasi yang dilakukan oleh Indonesia. Menurutnya, negara-negara tersebut hanya ingin mengambil bahan baku di Indonesia dengan harga murah dan diolah kemudian Kembali dijual dengan harga yang berkali – kali lipat.
"Banyak negara risau dan tidak suka kalau kita hilirisasi. Mereka maunya ambil barang kita ambil bahan kita, murah, kemudian bahan kita diolah di pabrik mereka habis itu mereka jual produknya dengan puluhan kali nilainya kepada kita," jelas Prabowo.
Oleh sebab itu, dirinya kembali menekankan di acara Waktunya Indonesia Maju itu bahwa melalui hilirisasi Indonesia harus bisa menghasilkan produk yang memiliki nilai tambah setinggi mungkin demi mencapai kepentingan rakyat. Calon Presiden nomor urut 2 itu juga menegaskan bahwa jangan sampai Indonesia hanya menjadi pasar untuk negara lain.
"Kita harus pastikan sumber daya alam kita harus bisa memberi nilai tambah sebesar-besarnya untuk kepentingan bangsa kita sendiri saudara sekalian. Semuanya harus bisa, kita tidak mau jadi pasar untuk orang lain. Kita mau jadi bangsa yang bisa memproduksi barang-barang industry yang hebat," ujar Calon Presiden nomor urut 2 itu di Konvensi Nasional bertajuk Waktunya Indonesia Maju.
Berkaca dari pidato Calon Presiden Prabowo Subianto di Waktunya Indonesia Maju soal pentingnya hilirisasi, menandakan bahwa program tersebut sangat mungkin untuk memperkuat perekonomian Indonesia kedepannya.