Cara Melatih Disiplin pada Anak dengan Beberapa Kebiasan Berikut

ERA.id - Terdapat beberapa cara melatih disiplin pada anak yang perlu diajarkan para orang tua, karena hal ini merupakan aspek yang krusial dalam perkembangan anak.

Membentuk pola disiplin anak bukan hanya sekadar aturan, tetapi fondasi yang akan membentuk karakter dan budi pekerti mereka di masa depan.

Selain itu, orang tua memiliki peran kunci dalam membimbing anak-anak mereka untuk memahami konsep disiplin, membantu mereka mengembangkan tanggung jawab, dan menanamkan nilai-nilai moral yang kuat.

Dengan memahami metode melatih disiplin yang sesuai, orang tua dapat membantu menciptakan pondasi positif bagi perkembangan anak untuk mempersiapkan mereka menghadapi berbagai tantangan di masa depan.

Cara Melatih Disiplin pada Anak

  1. Tetapkan Jadwal

Untuk melatih disiplin sejak dini, Anda dapat memulainya dengan menetapkan rutinitas di keluarga.

Membuat jadwal yang serupa setiap hari akan membantu anak terbiasa melakukan rutinitas ini. Rutinitas membantu anak mengenali waktu untuk bangun pagi, mandi, menyikat gigi, sarapan, dan tidur malam.

Dengan menyusun rutinitas yang baik, anak akan terbiasa membagi waktu untuk tugas dan bermain, membantu dalam melakukan tugas rumah, dan menikmati aktivitas lainnya dengan cara yang menyenangkan.

  1. Buat aturan bersama anak

Selain menyusun rutinitas, Anda juga dapat melatih disiplin pada anak dengan menetapkan aturan di rumah.

Perbedaan dengan pola asuh otoriter adalah dalam menetapkan aturan, Anda berdiskusi atau menjelaskan alasan di balik aturan yang Anda terapkan. Berikan penjelasan sesuai usia anak, seperti mengapa anak perlu tidur sebelum pukul 9 malam atau menyikat gigi sebelum tidur.

Dengan menyusun aturan bersama anak, mereka merasa terlibat dan memahami tujuan di balik aturan tersebut, memudahkan mereka untuk mematuhi dan menjalankannya.

Buat aturan bersama anak (unsplash)
  1. Jelaskan Tentang Konsekuensi

Kadang, anak belajar disiplin melalui akibat perbuatan yang mereka alami. Memberikan konsekuensi alami dari perilaku mereka, seperti tidak memakai atribut seragam karena lupa menyiapkan, dapat membantu anak mengingat dan menjadi lebih disiplin.

Selain itu, Anda juga bisa menjelaskan dampak negatif yang akan terjadi akibat pilihan buruk anak, melibatkan mereka dalam menentukan pilihan dan mengajarkan tanggung jawab atas pilihannya.

  1. Beri Apresiasi pada Anak

Saat melatih disiplin, jangan lupa mengapresiasi perilaku baik anak. Memberikan pujian spesifik untuk perilaku yang diinginkan, seperti "terima kasih sudah merapikan mainan kembali ke tempatnya," dapat membuat anak merasa dihargai dan memahami tindakan positif yang telah dilakukannya.

  1. Beri Contoh

Anak adalah peniru ulung. Mereka belajar dari lingkungan sekitar, termasuk perilaku orang tua. Menetapkan aturan untuk diri sendiri, seperti tidak menggunakan gawai 1 jam sebelum tidur, akan menjadi contoh positif bagi anak.

Melatih disiplin pada anak dapat dimulai sejak dini dan berlanjut hingga remaja, memerlukan kesabaran dan ketekunan. Jika Anda memiliki pertanyaan seputar pola asuh anak, dikonsultasikan dengan psikolog anak atau manfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care di ponsel Anda.

Selain cara melatih disiplin pada anak, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…