Pola Asuh Orang Tua yang Membuat Anak Manja, Orang Tua Harus Tahu

ERA.id - Pola asuh yang diterapkan oleh orang tua memainkan peran kunci dalam membentuk kepribadian anak. Lantas bagaimana pola asuh orang tua yang membuat anak manja?

Artikel ini akan membahas fenomena anak yang menjadi manja sebagai hasil dari pola asuh tertentu. Diharapkan pembaca dapat mengeksplorasi strategi yang dapat membantu orang tua mengembangkan pola asuh yang seimbang dan mendukung pertumbuhan positif anak.

Pola Asuh Orang Tua yang Membuat Anak Manja

1. Selalu Memberi Hadiah

Menghargai keinginan anak adalah suatu hal yang patut diperhatikan, namun memberikan hadiah atau mengalah saat perilaku buruk terjadi bisa menjadi kesalahan dalam pola asuh.

Menuruti tuntutan anak selama mereka tantrum hanya mengajarkan bahwa menangis dan berteriak adalah cara untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Psikolog klinis Dr. Vasco Lopes menjelaskan bahwa hal ini dapat menjadi boomerang perilaku yang salah pada anak.

2. Tidak Terus Terang

Selain itu, terlalu melindungi anak dari dunia nyata juga bisa menjadi kesalahan. Gaya orang tua helikopter (yang membuat semua keputusan tanpa mendengarkan pendapat anak) dapat mencegah anak menjadi mandiri, berani, dan belajar dari kesalahan mereka sendiri.

3. Banyak Mengancam

Ancaman kosong juga sebaiknya dihindari. Anak dapat dengan mudah membedakan antara ancaman yang tidak terealisasi dan hukuman nyata. Dr. Hansa Bhargava, seorang ahli pediatri di Children's Healthcare of Atlanta, menekankan pentingnya mengikuti hukuman yang dijanjikan agar anak menganggap orang tua sebagai figur otoritas.

4. Membiarkan Anak Menjadi Bos

Jika Anda sering merujuk anak sebagai "yang mulia" dan dengan senang hati melayani setiap keinginannya, ini bisa menjadi kesalahan. Memberikan kendali sepenuhnya kepada anak bukanlah cara yang benar dalam mendidik.

Sebagai orang tua, Anda perlu menjadi figur berwibawa yang membuat keputusan besar untuk anak. Peran Anda bukanlah menjadi pelayan pribadi anak, melainkan sebagai pendorong dan pembimbing dengan menetapkan batasan.

Menetapkan batasan (seperti tidak memberikan segala yang diminta anak) adalah kunci untuk membangun ketangguhan pada anak. Anak perlu belajar untuk bertahan menghadapi kesulitan (dalam batasan), menuju tujuan pribadinya. Maka itulah cara mereka belajar pelajaran berharga tentang diri mereka sendiri.

5. Membiarkan Mereka Melakukan Apa Saja Terhadap Anda

Apakah Anda membiarkan anak berbicara kasar atau memperlakukan Anda dengan buruk? Ketika dia marah tentang sesuatu, apakah dia berteriak pada Anda, menarik rambut Anda, menendang kaki Anda, memanggil Anda dengan nama-nama kasar, dan secara umum menyalurkan emosinya kepada Anda?

Anda harus memberitahu anak bahwa kekerasan bukanlah jawaban dan Anda harus mendorongnya untuk menyatakan perasaannya dengan cara yang lebih baik. Sebagai contoh, ajarkan mereka untuk tahu jika tidak pernah benar bagi seorang anak untuk memukul siapapun, termasuk ibu dan ayah. Semakin lama perilaku buruk ini tidak diperbaiki, maka semakin mungkin anak tumbuh menjadi agresif terhadap orang lain.

Selain pola asuh orang tua yang membuat anak manja, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…