Ganjar Bertanya soal Orang Hilang, Prabowo: Tiap Lima Tahun kalau Polling Saya Naik Ditanya Itu

ERA.id - Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo bertanya kepada capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, terkait kasus Hak Asasi Manusia (HAM) di masa lalu.

Ganjar bilang, ada dua belas kasus pelanggaran HAM berat yang sudah dikeluarkan mulai dari peristiwa 1965, penembakan misterius, Talangsari, penghilangan paksa, sampai Wamena.

Tak cuma itu, Ganjar mengingatkan Prabowo bahwa tahun 2009, DPR sudah mengeluarkan empat rekomendasi kepada presiden.

"Yakni membentuk pengadilan HAM Ad Hoc, menemukan 13 korban penghilangan paksa, memberi kompensasi dan pemulihan, meratifikasi konvensi anti penghilangan paksa sebagai upaya pencegahan," tutur Ganjar dalam debat pertama capres di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa (12/12/2023).

Ganjar pun melanjutkan, "Kalau bapak ada di situ akan membuat pengadilan ham dan membereskan rekomendasi DPR? Apakah bapak bisa membantu di mana kuburnya yang hilang agar mereka bisa berziarah?"

Pertanyaan itu langsung ditanggapi Prabowo dengan suara yang keras. Menurutnya, masalah yang ditanyakan Ganjar itu justru ditangani oleh calon wakil presidennya, Mahfud MD.

"Jadi apalagi yang mau ditanya kepada saya? Saya sudah menjawab berkali-kali, tiap lima tahun kalau polling saya naik, ditanya lagi soal itu. Come on mas Ganjar!"

"Jadi, saya tadi katakan, saya merasa bahwa saya yang sangat keras membela HAM, nyatanya orang-orang yang dulu ditahan, yang katanya saya culik, sekarang ada di pihak saya membela saya," jawab Prabowo disambut tepuk tangan oleh pendukungnya dan tampak aktivis dan eks politisi PDIP yang pernah dipenjara di era Orde Baru, Budiman Sudjatmiko.

Prabowo pun meminta agar masalah HAM jangan dipolitisasi.

Tak lama, Ganjar pun menilai jawaban Prabowo  tak tegas, beda dengan sikap Prabowo. "Kalau saya jadi presiden, saya akan bereskan."

Pernyataan Ganjar soal ketegasan itu kemudian ditimpali Prabowo. "Kok dibilang saya tidak tegas? Saya tegas akan menegakkan HAM. Masalah yang bapak tanyakan agak tendensius. Kenapa yang 13 orang hilang ditanya kepada saya? Itu tendensius.

"Dan wakil bapak yang mengurus ini selama ini. Kalau keputusannya pengadilan HAM, kita adakan pengadilan HAM. saya akan menuntaskan itu," tandasnya.