Membaca Strategi Ganjar Pranowo Turunkan Harga Bahan Pokok di Indonesia

ERA.id - Ganjar Pranowo, capres nomor urut 3, menawarkan strategi untuk menurunkan harga bahan pokok jika dirinya terpilih sebagai presiden. Ini adalah strategi yang telah dia terapkan selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.

Strategi Ganjar Pranowo turunkan harga bahan pokok ada tiga. Hal tersebut disampaikan saat konsolidasi relawan pemenangan Ganjar-Mahfud di Res Area Bumdes, Desa Besar, Kepil, Wonosobo, pada Senin (18/12/2023).

3 Strategi Ganjar Pranowo Turunkan Harga Bahan Pokok

Strategi pertama adalah pendataan. Ganjar menjelaskan, pemerintah mesti punya satu data pertanian dari seluruh wilayah Indonesia.  

"Yang pertama pendataan, lahan petani, dan petaninya. Maka, dengan sistem pendataan yang baik atau satu data pertanian Indonesia, insyaallah akan mempermudah dalam pengelolaan ketahanan sampai kedaulatan pangan kita," ungkap Ganjar Pranowo.

Ganjar Pranowo di Pasar Inpres Naikoten I, Kota Kupang, NTT (antaranews)

Strategi kedua adalah peta komoditas Indonesia. Ganjar menjelaskan, keberagaman komoditas di Indonesia sangat dibutuhkan agar produksi tidak tertuju pada satu jenis pangan saja.

"Maka, saya katakan, yuk kita kembali pada kekuatan lokal. Maka, kalau terdata dengan baik, input dan output sudah terlihat, baru kita akan bicara kuantitas berapa yang bisa diproduksi sesuai dengan kebutuhan penduduk," jelasnya.

Jika produksi pertanian lebih dari angka kebutuhan, pemerintah bisa mengekspornya. Dengan demikian, lanjut Ganjar, hal ini menjadi pendapatan perekonomian untuk negara.

"Sampai kemudian, kalau sisa (komoditas), maka bisa ekspor," lanjutnya.

Strategi ketiga adalah penyediaan bantuan sarana produksi (saprodi) dan sarana produksi pertanian (saprotan) kepada petani, tak terkecuali modernisasi kegiatan pertanian.

"Sampai titik itu, kita mulai bicara saprotan dan saprodi, apa yang diberikan untuk sarana produksinya dan pertaniannya. Maka, modernisasi juga dilakukan, termasuk kemudian menyiapkan pupuk, obat, alat, dan mesin pertanian selama proses sampai keluar menjadi produk," jelasnya.

Pengembalian Fungsi Bulog

Ganjar tidak hanya membahas kualitas dan kuantitas produksi bahan pangan. Dia juga menyebut akan mengembalikan fungsi Badan Urusan Logistik (Bulog) agar stabilitas harga di tingkat produsen hingga pasar bisa terjaga.

"Bulog dikembalikan pada fungsi awal, yakni Bulog yang nantinya akan membeli hasil produksi langsung dari petani, sehingga, tidak bisa diliberalisasi dan bisa menjaga kestabilan harga," terang Ganjar.

Dia berkomitmen untuk terus berupaya agar Indonesia menjadi negara yang mandiri dalam hal pertanian.

"Kalau kita bisa produksi, kenapa tidak? Itulah berdikari. Inilah yang pernah kami praktikkan di Jawa Tengah," ujarnya.

Dia mengatakan bahwa dirinya telah blusukan ke berbagai pasar tradisional di beberapa daerah di Indonesia. Dalam blusukan tersebut dia sering menerima keluhan terkait harga bahan pokok yang fluktuatif.

Dia mengeklaim bahwa 3 strategi terkait harga bahan pokok telah berhasil di Jawa Tengah. Lantas, dia ingin menerapkannya di tingkat nasional jika duduk di kursi presiden.

Itulah penjelasan soal strategi Ganjar Pranowo turunkan harga bahan pokok. Untuk mendapatkan info menarik lainnya, ikuti terus berita terbaru Era.id.