Switch Over Stasiun Manggarai, Berikut Perubahan Jalur dan Tujuannya

ERA.id - Mulai hari ini, Stasiun Manggarai memulai penerapan switch over atau penyesuaian jalur KRL yang berpotensi berdampak pada perjalanan penumpang KRL jalur Commuter Line Cikarang. Apa saja yang perlu dipahami pada switch over Stasiun Manggarai tersebut?

Switch over menarik perhatian banyak penumpang, dan petugas KRL berupaya memberikan arahan kepada mereka untuk mengatasi perubahan jalur yang diterapkan.

Selain itu, langkah-langkah penyesuaian ini menjadi fokus utama dalam operasional harian stasiun, menciptakan situasi yang ramai dan penuh arahan bagi penumpang.

Switch Over Stasiun Manggarai

  1. Apa Itu Switch Over?

Switch Over (SO) ke-7 di Stasiun Manggarai merupakan kegiatan pemindahan jalur aktif yang terjadi sebagai hasil dari perubahan pola operasi, yang dapat disebabkan oleh pembangunan infrastruktur atau faktor lain yang memerlukan peralihan jalur.

Dalam konteks ini, SO ke-7 di Stasiun Manggarai dilakukan bersamaan dengan pengaktifan jalur 1 dan 2 baru beserta peronnya.

Proses ini juga melibatkan penomoran ulang jalur di Stasiun Manggarai untuk menciptakan sistem operasi yang lebih efisien dan sesuai dengan perubahan yang terjadi.

  1. Terjadi Perubahan Tempat Layanan

Adanya switch over di Stasiun Manggarai tersebut membuat adanya beberapa penyesuaian sebagai berikut:

  • Pengguna Commuter Line Cikarang menuju Angke/Kampung Bandan dan tujuan Bekasi/Cikarang akan mengalami perubahan tempat layanan.
  • Pada awalnya, layanan tersebut dilayani di peron jalur 6 dan 7, namun kini akan dialihkan ke peron antara jalur 1 dan 2, serta antara jalur 3 dan 4, masing-masing.
  • Pengguna Commuter Line feeder dengan tujuan Angke/Kampung Bandan, yang sebelumnya dilayani di peron jalur 6 dan 7, akan dipindahkan ke peron antara jalur 1 dan 4.
  • Adapun pengguna Commuter Line Bandara Soetta, yang biasanya dilayani di peron jalur 9, akan dialihkan ke peron antara jalur 7 dan 8.
  1. Commuter Line Bogor/Depok/Nambo/Jakarta Kota Tidak Berubah

Namun meskipun terdapat perubahan, pengguna Commuter Line menuju Bogor/Depok/Nambo/Jakarta Kota tidak akan mengalami perubahan dan tetap menggunakan peron jalur 9, 10, 11, dan 12.

  1. Tujuan Switch Over

Keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya KCI untuk meningkatkan efisiensi waktu tempuh dan mengurangi antrian kereta api.

Dengan mengoperasikan jalur ganda pada ruas Manggarai-Jatinegara, perjalanan Commuter Line akan menjadi lebih efisien, sekaligus memberikan kenyamanan lebih kepada penumpang.

Selain itu, area concourse pada bangunan baru Stasiun Manggarai juga akan dioperasikan setelah penerapan switch over ini. Hal ini bertujuan untuk memberikan ruang yang lebih luas untuk perpindahan penumpang.

switch over di Stasiun Manggarai tersebut membuat adanya beberapa penyesuaian (X)
  1. Perjalanan Lebih Efisien

Sementara itu, Ditjen KA mengumumkan bahwa perubahan signifikan akan terjadi terkait waktu tempuh dan antrean Kereta Rel Listrik (KRL) dengan implementasi switch over di Stasiun Manggarai.

Perjalanan Commuter Line akan beralih ke jalur ganda pada ruas Manggarai-Jatinegara, meningkatkan efisiensi perjalanan dengan menggantikan jalur tunggal yang sebelumnya berlaku. Selain itu, area perpindahan penumpang juga mengalami perluasan, memberikan ruang yang lebih luas untuk mobilitas penumpang.

Selain itu, Ditjen KA juga menyebutkan adanya 9 gerbang untuk tap masuk dan tap keluar, yang dapat mendukung kelancaran proses perpindahan penumpang. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan dan efisiensi di Stasiun Manggarai, memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik bagi para penumpang KRL.

Selain , ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…