Berbagai Penyebab Pria Mandul yang Perlu Diperhatikan

ERA.id - Sperma (laki-laki) mesti bergabung dengan sel telur (perempuan) untuk bisa terjadi pembuahan hingga akhirnya sang istri mengandung. Namun, beberapa kondisi bisa menghambat keberhasilan hal ini, misalnya karena sang pria mandul.

Anda perlu tahu apa saja penyebab pria mandul sehingga bisa hal ini bisa dicegah atau diatasi. Simak uraian berikut untuk lebih jelasnya.

Apa Penyebab Pria Mandul?

Organ yang bertugas menghasilkan dan menyimpan sperma adalah testis. Secara umum, penyebab pria mandul adalah masalah atau gangguan yang berpengaruh terhadap kinerja testis.

Masalah yang lain adalah ketidakseimbangan hormon, penyumbatan, atau ketiadaan sejumlah saluran di organ reproduksi pria. Gaya hidup dan usia juga bisa berpengaruh.

Dilansir American Pregnancy, setidaknya ada empat hal yang jadi penyebab umum kemandulan pada pria. Empat hal itu adalah gangguan hipotalamus atau hipofisis (1—2%), gangguan transportasi sperma (10—20%), gangguan gonad (30—40%), dan penyebab lain yang tak diketahui (40—50%). Berikut ini beberapa penyebab pria mandul.

Celana terlalu ketat mengganggu kesuburan pria (pexels)

1. Masalah ejakulasi

Dalam kondisi normal, penis mengeluarkan semen dan sperma melalui kepala penis saat ejakulasi. Namun pada ejakulasi retrograde, semen malah masuk ke kandung kemih—berkebalikan dengan kondisi normal.

Ejakulasi retrograde bisa terjadi karena beberapa hal, seperti penyakit (misalnya diabetes), cedera tulang punggung, konsumsi obat tertentu, dan pascaoperasi kandung kemih, prostat, atau uretra.

2. Infeksi

Infeksi atau peradangan pada saluran sperma adalah salah satu penyebab umum kemandulan pada pria. Kasus yang cukup sering ditemukan adalah peradangan pada testis akibat infeksi menular seksual, seperti HIV dan gonore.

3. Varikokel

Varikokel merupakan pembengkakan pembuluh darah vena sehingga terjadi kelainan sperma, seperti penurunan kualitas sperma dan produksi sperma tidak maksimal. Dengan kata lain, ini seperti varises tapi lokasinya di buah zakar atau skrotum.

4. Gangguan antibodi

Gangguan antibodi juga bisa menyebabkan pria mengalami kemandulan. Antibodi yang seharusnya melindungi tubuh dari serangan ekternal malah menganggap sperma sebagai benda asing yang mengancam sehingga harus dibasmi. Akibatnya, sperma tak mampu bertahan lama.

5. Tumor

Organ reproduksi pria juga bisa terganggu oleh tumor atau kanker. Tak hanya itu, pengobatan tertentu juga bisa mengganggu keburuan pria, seperti operasi, radiasi, atau kemoterapi.

6. Ketidakseimbangan hormon

Ketidakseimbangan hormon bisa berpengaruh pada sistem hormonal lain, termasuk kelenjar adrenalin, tiroid, dan pituitari. Kondisi ini juga bisa dipengaruhi oleh rendahnya hormon testosteron.

7. Posisi testis

Dalam beberapa kasus, salah satu testis pria tidak berada pada posisi seharusnya, yang menggantung dari abdomen. Hal ini bisa berpengaruh terhadap kesuburan pria.

8. Masalah saat bercinta

Masalah saat bercinta atau sanggama juga bisa menyebabkan kemandulan. Beberapa contoh dari hal ini adalah pria mengalami ejakulasi dini, disfungsi ereksi, nyeri saat bercinta, atau masalah psikologis yang mengganggu aktivitas seksual.

9. Penyumbatan saluran

Untuk terjadi pembuahan, sperma harus dibawa dari testis menuju sel telur (perempuan). Jika saluran yang dilewati sperma tersumbat, sperma tidak bisa mencapai lokasi tersebut. Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan penyumbatan saluran sperma, seperti infeksi, trauma, cystic fibrosis, dan kondisi medis genetik.

10. Cacat kromosom

Organ reproduksi pria bisa berkembang dengan tidak normal akibat penyakit keturunan, misalnya sindrom Klinefelter. Ini adalah kondisi ketika pria lahir dengan 2 kromosom X dan 1 kromosom Y (bukan 1 kromosom X dan 1 kromosom Y).

11. Konsumsi obat

Kualitas sperma bisa menurun jika pria mengonsumsi obat tertentu dalam jangka waktu tertentu, seperti obat kanker, terapi hormon testosteron, obat antijamur, dan sebagainya.

12. Faktor lingkungan

Beberapa faktor lingkungan bisa berpengaruh terhadap kesuburan pria, berikut adalah rinciannya.

  • Radiasi atau sinar x.
  • Suhu testis terlalu panas karena kondisi tertentu, seperti celana terlalu ketat dan duduk terlalu lama.
  • Paparan substansi kimia berbahaya terus-menerus, misalnya di lingkungan kerja.
  • Asap rokok.
  • Gaya hidup dengan konsumsi alkohol berlebih.
  • Gaya hidup dengan obat-obat terlarang.

Kami juga telah menulis artikel soal infertilitas primer dan sekunder. Baca tulisan tersebut untuk mendapatkan info lengkap.

Itulah berbagai informasi mengenai penyebab pria mandul. Ikuti terus berita terbaru Era.id untuk mendapatkan info menarik lainnya.