Sejarah Tradisi Tukar Kado Natal yang hingga Saat Ini Masih Dilakukan

ERA.id - Salah satu aktivitas wajib menjelang Hari Natal yang dilakukan adalah tradisi tukar kado. Sebagian besar dari kalian mungkin belum memahami sejarah tradisi tukar kado natal ini.

Nah, agar Anda lebih mengerti, artikel ini akan membahas informasi mengenai asal-usul tradisi yang menarik untuk Anda ketahui ini.

Sejarah Tradisi Tukar Kado Natal

Sejarah tradisi tukar kado yang dilakukan umat Kristiani ini bermula dari cerita alkitab tentang tiga orang Majus, yaitu Melchior, Caspar, dan Balthazar.

Ketika itu, ketiga orang tersebut datang ke Betlehem untuk menghaturkan penghormatan kepada bayi Yesus dengan membawa hadiah emas, kemenyan, dan mur.

Selain dari cerita tersebut, tradisi ini juga berawal dari kehidupan Nikolaos dari Myra, seorang santo abad ke-4 yang terkenal karena kesukaannya memberi.

Ia sendiri lebih terkenal dalam masyarakat sebagai Saint Nicholas, yang juga menjadi asal-usul nama ‘Santa Claus’.

Karena kebaikan dan kemurahan hatinya, semua orang di pelosok dunia mengenal dan menghormati beliau, khususnya masyarakat wilayah Eropa.

Bahkan, setiap tanggal 6 Desember adalah perayaan Hari Raya Santo Nikolas. Dalam bahasa Belanda, ia terkenal sebagai Sinterklaas. Adapun di Perancis, ia terkenal dengan sebagai Père Noël.

Sejak saat itulah acara tukar kado natal dilakukan dan menjadi tradisi sebagai bentuk berbagi kasih dengan kerabat, keluarga, dan orang-orang yang dikasihi.

Tradisi Tukar Kado Agama Lain

Memberi hadiah pada hari Natal adalah tradisi yang sudah dilakukan sejak lama, lebih tepatnya bermula dari kisah Alkitab mengenai para Majus.

Namun, tradisi tukar kado ini ternyata tidak hanya dilestarikan oleh umat nasrani. Diketahui ada beberapa agama dan kelompok lain yang juga merayakan akhir tahun dengan tradisi yang sama, antara lain:

Festival penahbisan

Tradisi ini biasa dikenal sebagai Festival Kenisah (Hanukkah). Perayaan ini bertujuan untuk memperingati penyucian kembali bait suci di Yerusalem oleh orang Yahudi.

Biasanya, festival ini akan dirayakan selama delapan hari dan ditandai dengan disajikannya hidangan makanan kohser, khususnya kue-kue manis khas festival Hanukkah.

Festival Panca Ganapati

Festival  ini dirayakan oleh umat Hindu sebagai bentuk penghormatan kepada Dewa Ganesha. Dalam perayaan tersebut, ada beberapa kegiatan utama, antara lain tamasya, berpiknik, pesta, dan bertukar hadiah.

Kegiatan ini digelar di dalam sebuah kuil yang sudah mereka dekorasi sebelumnya. Bagian tengah ruangan tersebut adalah tempat patung kayu atau perunggu Dewa Panchamukha Ganapati.

Festival Saturnalia

Festival ini diselenggarakan pada era Romawi kuno yang menjadi perayaan rasa syukur kepada dewa pertanian Saturnus yang berlangsung dari tanggal 17-23 Desember.

Pada umumnya, festival ini terdiri dari beberapa acara, di antaranya perjamuan makan, pemberian hadiah, dan berpesta. Ketika festival diselenggarakan, budak akan mempunyai kedudukan yang sama dengan tuan mereka dan mempunyai kebebasan untuk berbicara atau mengungkapkan pendapat.

Itulah ulasan tentang sejarah tradisi tukar kado natal yang hingga saat ini dilakukan. Apakah Anda sudah mempersiapkan kado natal untuk orang terkasih?

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…