Relawan Ganjar Bagikan Voucher Internet Gratis Saat Ganjar Jalan-Jalan di Solo CFD

ERA.id - Relawan Ganjar Mahfud membagikan voucher internet gratis pada warga di Solo Car Free Day (CFD) pada Minggu (24/12/2023). Momen ini bersamaan dengan Ganjar Pranowo dan Siti Atikoh yang beraktivitas dan berolahraga di CFD.

Saat Ganjar dan Atikoh berolahraga, di lokasi lain relawan Ganjar-Mahfud membagikan voucher kuota internet gratis. Warga yang mendapat kuota internet gratis pun kemudian mendatangi Ganjar dan mengucapkan terimakasih.

Terkait pembagian voucher ini, Ganjar mengaku tak tahu menahu. Ia mengaku terkejut saat ada yang mendatanginya dan berterimakasih karena mendapat voucher internet gratis.

”Itu bukan saya yang bagi-bagi, tadi relawan. Saya malah nggak tahu ada yang bagi-bagi voucher internet gratis,” katanya.

Namun Ganjar menjelaskan bahwa internet gratis dan cepat untuk pelajar, menjadi fokusnya dalam visi dan misinya. Ganjar menginginkan internet gratis dan cepat di Indonesia agar bisa mengejar ketertinggalan dibanding negara lain.

"Memang kita ingin anak-anak kita belajar lebih baik dan menggunakan teknologi lebih canggih. Maka kalau kita ingin mengejar ketertinggalan, internet kita mesti tersebar merata dan mesti cepat," ucap Ganjar.

Saat dikonfirmasi ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Solo, Komisioner Bawaslu Divisi Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi Poppy Kusuma mengatakan bahwa sebelumnya, Bawaslu telah mewanti-wanti tim pemenangan Ganjar-Mahfud. Peringatan ini sudah disampaikan saat mereka memberikan pemberitahuan pada pihak kepolisian jika akan menggelar acara di CFD.

”Tapi mereka bersikukuh melaksanakannya. Makanya kami berikan rambu-rambunya secara ketat. Nggak boleh ada atribut, APK (alat peraga kampanye), orasi, yel-yel dan bahkan capres tidak boleh menggunakan kaos yang kaitannya dengan branding mereka,” katanya.

Dengan pembagian voucher kuota internet di Solo CFD ini, akan dikaji lebih lanjut untuk Bawaslu. Apakah nantinya ada pelanggaran atau tidak.

”Nanti kami lakukan kajian dan penelusuran  apakah masuk dugaan pelanggaran kampanye atau tidak. Akan kami kaji dan kami lihat apakah voucher kuota internet ini masuk sebagai alat kampanye atau tidak,” katanya.