Sering Merasa Lapar dan Ingin Terus Mengunyah, Pahami Dulu Sebabnya
ERA.id - Merasa lapar adalah pengalaman umum yang dialami oleh banyak orang, namun sebagian dari kita mungkin bertanya-tanya mengapa Anda bisa mengalami sering merasa lapar.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi penyebab di balik rasa lapar yang kerap kita rasakan dan bagaimana hal tersebut dapat mempengaruhi pola makan serta kesehatan secara keseluruhan.
Sebenarnya banyak faktor yang mempengaruhi seberapa sering kita merasa lapar, dan siapapun Anda bisa berada dalam kategori yang berbeda. Apakah Anda yang terdorong oleh makanan atau justru merupakan kebutuhan makan?
Faktanya, tingkat nafsu makan sebagian besar dipengaruhi oleh faktor genetik. Menurut sebuah studi Inggris pada 2023, hubungan kuat antara keduanya dapat memediasi fluktuasi berat badan di masa mendatang. Meskipun demikian terdapat beberapa faktor lain sebagai berikut:
Beberapa Alasan Anda Sering Merasa Lapar
Stres dan Kecemasan
Anda sering mendengar tentang orang yang "makan karena stres," tetapi terkadang kecemasan bisa membuat Anda kehilangan selera makan. Salah satu alasannya adalah stres membuat tubuh melepaskan hormon bernama epinefrin.
Hormon epinefrin dapat mengurangi nafsu makan. Namun menurut Harvard Health hilangnya nafsu makan ini biasanya bersifat sementara. Stres yang persisten dapat membuat tubuh melepaskan kortisol, hormon yang meningkatkan nafsu makan.
Cuaca
Ada alasan mengapa kebanyakan orang menginginkan makanan ringan seperti salad dan buah segar di musim panas. Bahkan, beberapa orang mungkin merasa seolah melewati makanan sepenuhnya ketika suhu naik.
Perlu diketahui, lingkungan panas dapat menekan nafsu makan Anda, sementara lingkungan dingin dapat meningkatkannya. Tubuh Anda akan menghasilkan panas saat makan, namun jika suhu terlalu panas Anda akan merasa kurang tertarik untuk menyantap hidangan.
Pilihan Makanan
Sebenarnya, jika Anda mengonsumsi sejumlah makanan yang tepat dari dua nutrisi kunci setiap kali makan, Anda mungkin tidak akan merasa lapar antara waktu makan. Nutrisi kunci tersebut adalah protein dan serat.
Selain itu, para ahli juga setuju bahwa mengkonsumsi setidaknya 30 gram protein dan 10 gram serat setiap kali makan akan membantu membuat Anda kenyang dan tidak makan berlebihan.
Kurang Tidur
Rasa lapar yang terus-menerus bisa disebabkan oleh kurang tidur. Kurang tidur dapat mempengaruhi keseimbangan hormon leptin dan ghrelin, yang mengatur selera makan.
Selain itu, tidur yang kurang juga mempengaruhi penggunaan hormon insulin yang berakibat meningkatkan risiko diabetes, penambahan berat badan, dan obesitas.
Para ahli akan merekomendasikan tidur antara 7 hingga 9 jam per malam untuk menjaga keseimbangan hormonal. Jika tidak cukup tidur, perubahan gaya hidup, peningkatan kebersihan tidur, atau konsultasi dengan profesional kesehatan mungkin diperlukan.
Kurang Minum
Anda mungkin merasa lapar karena kekurangan asupan air. Para ahli mengatakan kebanyakan orang sering keliru antara haus dan lapar. Padahal gejala dehidrasi juga mirip dengan gejala lapar, termasuk energi rendah, sakit kepala, kebingungan mental, dan pusing.
Jika Anda merasa sangat lapar, coba minum segelas air dan lihat apakah Anda merasa puas. Perlu diketahui, Anda disarankan untuk minum sekitar delapan gelas air setiap hari, meskipun kebutuhan total cairan lebih tinggi untuk pria dan wanita. Tanda urine berwarna gelap juga menandakan kebutuhan cairan yang lebih banyak.
Selain sering merasa lapar, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…