Penyebab Bibir Anak Menjadi Hitam, Pahami Hal Berikut
ERA.id - Pada umumnya bibir memiliki warna merah muda. Bibir berwarna merah mudah karena bibir dikelilingi oleh pembuluh darah kapiler yang membawa darah kembali ke jantung. Area ini ditutupi oleh kulit tipis sehingga tampak kemerahan. Namun, pada situasi dan keadaan tertentu, warna bibir bisa menjadi berubah warnanya menjadi ungu kebiruan bahkan kehitaman. Hal ini dapat terjadi baik pada orang dewasa maupun pada anak-anak. Terdapat beberapa penyebab bibir anak menjadi hitam.
Penyebab Bibir Anak Menjadi Hitam
Warna ini dapat berubah oleh beragam faktor, yaitu kebiasaan dan masalah kesehatan. Beberapa penyebab bibir anak menjadi hitam yaitu:
Sianosis
Sianosis biasa terjadi pada bayi. Sianosis membuat bibir bayi menjadi biru, tidak terlalu hitam. Sindrom ini lebih tepat disebut sindrom bayi biru. Kondisi ini menandakan bahwa bayi tidak mendapatkan cukup oksigen dalam darah dan butuh perawatan medis segera. Selain bibir yang membiru, lidah dan kulit juga dapat ikut membiru. Biasanya, sianosis terjadi pada anak dengan masalah kesehatan, seperti asma, sesak napas, masalah jantung, atau kejang.
Asfiksia
Asfiksia biasanya terjadi setelah kelahiran bayi biasanya disebabkan oleh banyak hal. Asfiksia membuat bibir bayi kebiruan sehingga terkesan berwarna hitam atau gelap. Hal ini dapat terjadi karena adanya masalah pada plasenta, infeksi serius, atau ibu melahirkan memiliki tekanan darah yang terlalu tinggi atau rendah. Kondisi ini terjadi akibat otak dan organ tubuh lainnya kekurangan darah yang membawa oksigen. Bayi yang lahir dengan kondisi ini biasanya akan dibantu dengan alat pernapasan supaya mendapatkan oksigen yang cukup.
Kelebihan Zat Besi
Kondisi ini jarang terjadi pada anak bayi baru lahir (kurang dari 28 hari) karena kelebihan zat besi merupakan efek jangka panjang. Asupan zat besi yang berlebihan pada bayi dan anak dapat membuat kulit berubah warna menjadi kehitaman. Hal ini karena kadar zat besi tubuh melebihi batas normal atau anak menerima transfusi darah yang kaya zat besi. Berlebihnya kadar zat besi di dalam tubuh anak juga bisa disebabkan anak memiliki hemokromatosis, yaitu kondisi keturunan yang menyebabkan tubuh sangat aktif menyerap zat besi dari makanan sehingga warna bibir anak menjadi lebih gelap dan hitam.
Kekurangan Vitamin B12
Sama seperti kelebihan zat besi, kekurangan Vitamin B12 juga biasanya jarang terjadi pada bayi baru lahir yang kurang dari 28 hari. Vitamin B12 membantu memberi warna pada kulit agar lebih merata. Jika kekurangan Vitamin B12 maka warna kulit bisa berubah. Kekurangan Vitamin B12 ini bisa terjadi karena asupan nutrisi tubuh tidak tercukupi maupun masalah kesehatan yang menyebabkan tubuh kesulitan menyerap vitamin B12. Kondisi ini dapat menyebabkan bintik-bintik gelap pada kulit, termasuk pada bibir.
Cedera
Trauma dan cedera pada anak dapat menyebabkan bibir menjadi berwarna ungu atau hitam. Benturan yang dialami ini dapat membuat pembuluh darah di bawah kulit pecah. Kemudian, darah akan keluar merembes ke jaringan yang berada di sekitarnya dan membeku sehingga warna bibir menjadi lebih gelap atau hitam. Selain itu, kondisi bibir kering, pecah-pecah, dan rusak parah, termasuk luka bakar juga bisa membuat bibir anak menjadi gelap.
Penyakit Addison
Penyakit Addison terjadi ketika kelenjar adrenalin tidak menghasilkan cukup hormon kortisol dan aldosteron. Akibatnya, warna kulit akan pada tubuh akan berubah menjadi lebih gelap, termasuk menjadi salah satu penyebab bibir bayi hitam.
Demikian beberapa penyebab bibir hitam pada anak. Cara mengatasi bibir hitam pada anak berbeda-beda sesuai dengan penyebabnya. Pada beberapa kasus, bibir hitam pada anak dapat menghilang dalam beberapa hari. Pada beberapa kasus lainnya diperlukan pengobatan khusus untuk menganganinya. Jangan lupa untuk segera berkosultasi dengan Dokter atau Terapis terpercaya keluarga.
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…