Durasi Jalan Kaki untuk Menjaga Kesehatan Jantung, Begini Manfaatnya
ERA.id - Aktivitas jalan kaki yang dilakukan setiap harinya memberikan banyak manfaat untuk kesehatan jantung dan kesehatan tubuh secara menyeluruh. Manfaat yang bisa didapatkan dapat berupa menurunkan dan mempertahankan berat badan, menurunkan kadar gula darah, dan juga mengurangi stres kronis. Namun, aktivitas ini harus dilakukan secara terukur, termasuk dari durasinya. Lantas berapa lama durasi jalan kaki untuk menjaga kesehatan jantung?
Durasi Jalan Kaki untuk Menjaga Kesehatan Jantung
Menurut pedoman dari Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan yang didukung oleh American Heart Association (AHA), dalam seminggu orang dewasa disarankan melakukan setidaknya 150 menit aktivitas fisik moderat. Walaupun 150 menit aktivitas fisik mungkin terdengar seperti target yang tinggi, para ahli menjelaskan bahwa kita dapat membaginya menjadi beberapa hari dan kita dapat mencapai target tersebut dengan berjalan kaki sekitar 20 menit sehari.
Secara fakta, kurang dari 1 dari 4 orang dewasa bisa memenuhi jumlah aktivitas fisik yang direkomendasikan. Serta kelompok-kelompok tertentu, termasuk orang lansia, wanita, serta mereka yang berada dalam status sosial ekonomi yang lebih rendah, bahkan lebih kecil kemungkinannya untuk memenuhi target tersebut.
Dikutip dari laman Very Well Health, di bawah ini adalah alasan mengapa jalan kaki sangat disarankan dan bermanfaat bagi kesehatan jantung, dan aktivitas lain yang dapat dilakukan untuk mendukung kesehatan secara keseluruhan.
Berapa Lama Waktu yang Diperlukan untuk Berjalan Kaki?
Sebuah pernyataan ilmiah yang terbit dalam jurnal AHA Circulation menyoroti bahwa banyak orang tidak bisa memenuhi pedoman jalan kaki yang disarankan. Selain itu, banyak masyarakat yang juga tidak menyadari bahwa berjalan kaki setiap hari bisa menambah kualitas kesehatan mereka.
Para ahli menyebutkan, target olahraga 20 menit setiap hari dapat dijalankan secara kumulatif.
"Berjalan cepat akan membuat kita bergerak menuju tujuan tersebut," jelas ketua sukarelawan komite penulisan pernyataan ilmiah dan seorang profesor di Departemen Kinesiologi di Towson University, Gerald Jerome, PhD, FAHA.
"Naik tangga atau parkir agak jauh dari pintu masuk toko juga membantu kita bergerak ke arah tujuan," lanjutnya.
Jalan kaki meningkatkan kesehatan jantung? Bagaimana Bisa?
Seorang ahli jantung sekaligus direktur program ekokardiografi dan pencitraan jantung struktural di Stony Brook Heart Institute, Smadar Kort, MD, menjelaskan, olahraga jalan kaki bisa meningkatkan detak jantung, sehingga akan memompa lebih banyak oksigen dan nutrisi menuju otot-otot kita. Hal ini juga dapat meningkatkan aliran darah dalam tubuh agar tekanan darah turun dan menjadikan jantung lebih kuat dari hari ke hari.
Menurut National Heart, Lung, and Blood Institute, aktivitas olahraga yang dilakukan rutin seperti berjalan kaki dapat membantu menurunkan LDL atau kolesterol "jahat" dan meningkatkan kadar kolesterol HDL atau kolesterol "baik". Hal ini bisa dijadikan langkah lain ke arah yang benar untuk kesehatan jantung sebab kadar kolesterol jahat yang tinggi berisiko menyumbat arteri, serta menambah risiko penyakit jantung dan stroke.
Aktivitas fisik yang teratur juga bisa mengurangi peradangan di seluruh tubuh dan mengurangi risiko penyakit kronis, seperti kanker, diabetes, dan penyakit jantung koroner. Aktivitas fisik juga sangat baik bagi keberlangsungan kesehatan mental kita.
Demikianlah penjelasan mengenai durasi jalan kaki untuk menjaga kesehatan jantung. Setelah memahami manfaat dari olahraga ini, tentunya Anda akan semakin bersemangat demi kesehatan jantung yang lebih baik.
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…