Penyebab Memar Tanpa Sebab di Tubuh yang Biasanya Dialami Perempuan
ERA.id - Seseorang yang mengalami cedera maupun tekanan pada bagian tubuh tertentu, mengalami risiko pecahnya pembuluh darah kapiler yang berada di bawah permukaan kulit. Hal itu membuat area kulit tersebut akan berubah warna menjadi biru keungu-unguan atau memar. Memar jenis ini adalah memar yang disebabkan oleh suatu hal. Namun, tahukah Anda, ternyata ada juga penyebab memar tanpa sebab di tubuh.
Fenomena ini memang bukan kondisi yang berbahaya dan akan hilang dalam beberapa hari, tetapi tentunya kita harus tetap memahami apa yang membuat hal ini terjadi. Nah, simak penjelasannya di bawah ini.
Penyebab Memar Tanpa Sebab
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan memar muncul lebih cepat pada bagian tubuh seseorang, misalnya genetik, umur, dan jenis kelamin. Seperti yang kita ketahui, semakin bertambahnya umur, pembuluh darah akan semakin mudah pecah atau rapuh.
Penelitian juga menyimpulkan bahwa secara alami perempuan lebih berisiko mengalami memar. Namun, selain faktor-faktor tersebut, ada beberapa penyakit yang dapat menimbulkan memar tanpa sebab, antara lain:
Kekurangan vitamin dan mineral
Kekurangan nutrisi tertentu yang diperlukan tubuh juga dapat menimbulkan berbagai jenis penyakit. Salah satunya yaitu kemunculan memar tanpa sebab.
Ada beberapa vitamin dan mineral khusus yang dapat menimbulkan kondisi ini, antara lain:
- Zat besi yang berfungsi untuk menjaga fungsi sel darah agar dapat menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh
- Vitamin C karena berguna untuk mempercepat penyembuhan luka.
- Vitamin K karena dapat mendorong pembekuan darah lebih cepat.
Penyakit kelainan darah
Penyakit kelainan darah seperti hemofilia dan penyakit Von Willebrand dapat memengaruhi kemampuan tubuh membekukan darah secara efektif. Kedua penyakit tersebut merupakan penyakit genetik yang dialami seseorang sejak lahir.
Ketika darah begitu sulit untuk membeku, pendarahan pada pengidap akan berlangsung lebih lama dan lebih banyak dari ukuran normal. Selanjutnya ketika pendarahan tersebut terperangkap di bawah permukaan kulit, memar akan muncul tanpa disadari oleh pengidapnya.
Penyakit organ hati dan ginjal
Salah satu fungsi organ hati yaitu memproduksi jenis protein tertentu yang dapat membantu pembekuan darah. Jika Anda mengalami penyakit hati tertentu seperti hepatitis, hal itu akan berdampak terhadap fungsi organ yang akan berkurang. Oleh sebab itu, Anda akan cenderung mudah memar secara tiba-tiba.
Sementara itu, ginjal memiliki fungsi untuk membantu platelet darah menjalankan tugasnya, yaitu mencegah pendarahan. Jika fungsi ginjal menurun dan platelet darah tidak berfungsi secara semestinya, maka pengidapnya akan mudah memar. Masalah yang terjadi pada kedua organ ini membutuhkan penanganan dokter yang lebih serius.
Pemakaian obat-obatan tertentu
Pengobatan yang dikonsumsi juga dapat memberikan dampak tertentu pada tubuh hingga menimbulkan memar. Misalnya adalah obat anti-inflamasi non-steroid (NSAIDs) seperti ibuprofen atau naproxen.
Selain itu, obat yang memiliki sifat sebagai penipis darah seperti aspirin dan warfarin juga dapat menimbulkan memar karena obat tersebut bekerja dengan cara mencegah pendarahan atau penggumpalan darah setelah seseorang mendapatkan luka.
Diabetes
Diabetes merupakan penyakit kronis yang terjadi saat tubuh tidak mampu memproduksi atau memfungsikan insulin dengan baik. Penyakit ini memang tidak secara langsung menimbulkan memar, tetapi ia dapat memperlambat waktu penyembuhan luka sehingga seseorang akan mengalami memar lebih lama pada bagian tubuhnya.
Demikianlah ulasan tentang penyebab memar tanpa sebab di tubuh yang dapat terjadi. Semoga informasi ini bermanfaat.
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…