Penyebab Tangan Memar Setelah Donor Darah, Tak Perlu Khawatir, Simak Ulasannya di Sini
ERA.id - Media sosial X (Twitter) beberapa waktu lalu sedang ramai dengan unggahan kulit tangan yang menjadi memar setelah donor darah. Unggahan yang dilengkapi foto tersebut dimuat oleh akun X @sweetandsourrr_ pada Senin (1/7/2024). Lantas apa penyebab tangan memar setelah donor darah? Simak ulasannya di bawah ini.
Dalam foto unggahan tersebut, terlihat lengan yang memar dan memerah setelah pengunggah mengikuti kegiatan donor darah. Pengunggah juga mengunggah sejumlah foto perubahan memar yang semakin membesar setelah ia donor darah.
Pada awal-awal setelah donor darah, ia juga merasakan pegal-pegal pada bagian tangan yang memar tersebut. Pengunggah yang bernama Eka Febriyanti (24) mengaku donor darah tersebut ia jalani pada hari Minggu (30/6/2024). Padahal sebelum-sebelumnya, Eka terbiasa donor dan pernah memar, tetapi tidak separah kali itu.
Hingga hari Kamis (4/7/2024), memar yang timbul setelah donor darah tersebut masih belum hilang. Bahkan, menurut Eka, memar yang ia miliki itu masih terlihat dengan ukuran yang sama dari hari-hari sebelumnya.
“Info dari petugas, memang ada kemungkinan bengkak dan harus dikompres air es setiap hari ya,” katanya.
Walaupun demikian, ia belum kembali memeriksakan memar tersebut kepada dokter. Ia tidak merasakan sensasi apapun selain memar dan sedikit pegal. Eka juga mengaku bahwa pembuluh darahnya sedikit sulit untuk didapatkan sebelum dimasuki jarum saat donor darah.
“Memarnya dekat lokasi suntikan. Ini sudah dioleskan krim anti-memar juga,” kata Eka.
Penyebab tangan memar setelah donor darah
Dokter spesialis penyakit dalam RS Adi Husada Undaan Wetan, Surabaya, RA Adaninggar Primadia Nariswari berpendapat bahwa donor darah memang berpotensi menimbulkan memar seperti itu.
Dokter yang akrab disapa Ning itu juga menjelaskan, jarum suntik yang dipilih untuk donor darah tersebut tergolong cukup besar. Sehingga, luka yang muncul setelah jarum ditusukkan, dapat menimbulkan lebam dan bengkak seperti yang dialami Eka.
Sementara secara terpisah, dokter spesialis penyakit dalam RS Saiful Anwar Malang, Syifa Mustika juga mengungkapkan hal sejenis terkait keluhan tersebut. Ia mengatakan, donor darah yang menimbulkan memar atau bengkak tersebut merupakan hal yang wajar.
“Ya itu komplikasi flebotomi atau pengambilan darah pada pembuluh darah. Wajar saja mungkin bisa begitu jika posisi pembuluh darah sulit (ditemukan) sehingga ada perlukaan jaringan,” ujar Syifa pada Kamis (4/7/2024).
Lebam dan bengkak akan pulih dengan sendirinya
Syifa mengatakan, memar yang dialami dapat pulih dengan sendirinya dalam waktu 3 sampai 7 hari setelah donor darah. Walaupun begitu, memar juga dapat dipulihkan dengan lebih cepat, melalui kompres yang diberikan secara rutin pada 1-2 hari setelah seseorang melakukan donor darah.
Selain itu, memar tersebut juga dapat diolesi salep yang mengandung antikoagulan untuk menghentikan pendarahan yang terjadidi bawah kulit. Namun jika dalam waktu lebih dari 7 hari tidak segera pulih, kemungkinan besar ada masalah kondisi tubuh tertentu. Sehingga sebaiknya segera diperiksakan ke dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut yang tepat.
Demikianlah ulasan tentang penyebab tangan memar setelah donor darah. Semoga ulasan ini bermanfaat.
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…