Makanan yang Cocok Setelah Donor Darah, Catat Daftarnya

| 29 Oct 2023 12:05
Makanan yang Cocok Setelah Donor Darah, Catat Daftarnya
Ilustrasi foto (Nguyen Hiep/Unsplash)

ERA.id - Setelah menjalankan donor darah, tubuh seseorang biasanya akan terasa lemas dan kepala pun pusing berkunang-kunang. Nah, untuk menggantikan darah yang hilang, tentunya Anda memerlukan banyak nutrisi. Lantas, apa saja makanan yang cocok setelah donor darah? Simak ulasannya di bawah ini.

Makanan yang Cocok Setelah Donor Darah

Makanan kaya zat besi

Jenis makanan ini cocok untuk menambah darah Anda. Sajian dengan asupan zat besi dapat Anda temukan dalam hati sapi, daging merah, ayam, atau makanan laut.

Selain dari sumber hewani, zat besi juga dapat Anda temukan di sayuran, seperti bayam dan sawi hijau.  

Ilustrasi daging (Foto: Pixabay by Gurkanerol)

Vitamin B

Seperti halnya zat besi, vitamin B, termasuk, B-2, B-6, dan B-9 dapat membantu produksi sel darah merah secara optimal. Sumber vitamin ini bisa Anda dapatkan dalam produk susu, kentang, pisang, sereal, atau jus jeruk.

Makanan tinggi asam folat

Anda bisa menerima manfaat terbaik dari makanan kaya akan asam folat dalam kacang polong, kacang hijau, kacang merah, hati, bayam, dan brokoli.

Upayakan agar tidak memasak makanan ini terlalu lama. Untuk mencegah hilangnya nutrisi, Anda bisa coba untuk kukus atau tumis sayuran.

Cairan

Donor darah tentunya menghilangkan cairan dalam tubuh. Anda dapat kembali menghidrasi tubuh dengan meminum air, kaldu, atau teh herbal.

Dalam 24 jam pertama setelah mendonasikan darah, Palang Merah Amerika merekomendasikan untuk menambahkan konsumsi cairan sebanyak empat gelas dari biasanya.

Makanan kaya tembaga

Kadar tembaga yang rendah dapat mengurangi kemampuan tubuh dalam menyerap zat besi. Oleh karena itu, makanan yang mengandung tinggi tembaga, seperti kacang-kacangan, kepiting, ayam, bebek, udang, ceri, dan cokelat, dapat membantu meningkatkan produksi sel darah merah.

Vitamin C

Nutrisi yang satu ini juga membantu penyerapan zat besi dalam tubuh. Anda bisa mengonsumsi makanan kaya vitamin C, seperti jeruk, tomat, paprika, stroberi, atau lentil.

Seperti yang kita tahu, benefit dari donasi darah tak hanya terasa untuk penerimanya, tetapi juga pendonor, dengan menurunnya risiko penyakit jantung, pembuluh darah, kanker, serta membantu menurunkan berat badan, dan bahkan mendeteksi penyakit serius.

Ilustrasi jeruk. (Unsplash/@moniqa)

Telur

Telur adalah makanan yang menjadi sumber protein dan bergizi lengkap. Pada telur juga terdapat Vitamin B2 atau riboflavin yang penting untuk produksi sel darah merah.

Vitamin B2 juga diperlukan untuk fungsi dan pertumbuhan sel normal serta efektif mengatasi kelelahan dengan mengubah karbohidrat menjadi energi.

Apa saja yang harus dihindari setelah donor darah?

Selain mengonsumsi makanan yang sehat, ada juga beberapa hal yang sebaiknya Anda dihindari setelah donor darah, antara lain:

  • Konsumsi minuman beralkohol.
  • Merokok hingga setidaknya satu jam setelah selesai donor darah.
  • Berdiri dalam waktu lama serta olahraga berat hingga keesokan harinya.
  • Jika merasa pusing atau hendak pingsan, sebaiknya jangan menyetir hingga 6 jam ke depan.

Donor darah merupakan prosedur yang aman dilakukan. Bahkan, manfaat donor darah untuk kesehatan juga beragam, sehingga Anda direkomendasikan untuk menjalankannya secara rutin.

Namun, jika Anda merasakan nyeri yang parah di lengan setelah mendonorkan darah, mati rasa berkepanjangan serta pembengkakan besar yang bertambah besar atau nyeri saat disentuh, sebaiknya segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Demikianlah ulasan tentang makanan yang cocok setelah donor darah, semoga informasi ini bermanfaat.

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…

Rekomendasi