Pola Makan Penderita Asam Lambung yang Harus Diketahui
ERA.id - Pola makan penderita asam lambung atau GERD adalah salah satu hal yang harus dijaga. Sebab, hal ini dapat membantu mengurangi risiko GERD kambuh yang berpotensi memicu bermacam-macam gejala. Jika sudah demikian, rasa tidak nyaman akan muncul dan aktivitas sehari-hari pun akan terganggu. Lantas, bagaimana pola makan sehat bagi penderita asam lambung atau GERD?
Hal yang harus diketahui, GERD alias gastroesophageal reflux disease merupakan kondisi yang terjadi karena kadar asam lambung yang naik. Penyakit ini dapat terjadi karena katup (sfingter) yang berada di kerongkongan bagian bawah semakin melemah. Gejala khas yang bisa kita ketahui dari GERD yaitu muncul sensasi atau rasa asam pada mulut yang diikuti dengan perih di dada hingga tenggorokan.
Pola Makan Penderita Asam Lambung
Asam lambung yang naik pada pengidap GERD dikarenakan oleh melemahnya katup yang terletak di kerongkongan bagian bawah. Dalam kondisi normal, katup ini terbuka saat makanan dan minuman masuk menuju lambung untuk selanjutnya dicerna. Setelah makanan atau minuman masuk ke lambung, katup akan kembali menutup dengan kencang sehingga isi lambung tidak naik kembali ke kerongkongan.
Bagi penderita GERD, proses ini terjadi dengan tidak sempurna. Katup yang melemah tidak mampu menutup dengan rapat. Hal tersebut akhirnya mengakibatkan isi lambung, termasuk makanan dan asam lambung naik ke kerongkongan. Semakin lama, lapisan kerongkongan akan mengalami iritasi dan berakibat pada peradangan.
Kondisi tersebut sering salah disangka dan disamakan dengan dispepsia. Padahal hal tersebut merupakan dua kondisi yang tidak sama.
Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk memahami bagaimana cara mencegah penyakit ini kambuh, salah satunya dengan menjalani pola makan sehat. Simak caranya berikut.
- Hindari makanan yang berpotensi memicu asam lambung naik, misalnya makanan pedas, makanan asam, berlemak, minuman berkarbonasi serta mengandung alkohol.
- Kunyah makanan secara perlahan, setidaknya 30 kali kunyahan. Hal ini bisa membantu proses pencernaan dan meringankan kerja lambung.
- Makan dengan porsi sedikit, tapi sering. Pengidap GERD dapat mencoba menerapkan pola makan lima kali sehari dengan porsi yang lebih sedikit daripada porsi normal.
- Hindari makan sebelum tidur, atau mendekati waktu tidur malam hari. Organ tubuh memerlukan waktu dalam mencerna makanan. Biasakan untuk makan malam setidaknya tiga hingga empat jam sebelum tidur.
- Pada saat makan dan setelah makan, perhatikan postur tubuh. Biasakan untuk duduk dengan posisi yang baik setelah makan dan hindari langsung berbaring.
- Konsumsi makanan sehat, terutama yang mengandung probiotik dan serat. Selain bagus untuk pencernaan, jenis makanan ini juga dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Mengatur Gaya Hidup
Selain menerapkan pola makan sehat bagi penderita GERD, perubahan gaya hidup juga harus dilakukan. Saat mengidap penyakit tersebut, ada beberapa hal yang harus diterapkan, antara lain:
- Berhenti merokok.
- Menghindari obesitas alias kelebihan berat badan. Jika mempunyai berat badan berlebih, Anda dapat berusaha untuk mengurangi berat badan.
- Coba memilih posisi tidur yang nyaman, salah satunya dengan memiringkan kepala.
- Jangan mengenakan pakaian yang terlalu ketat, terutama di area perut dan dada. Sebab hal ini bisa memicu rasa tidak nyaman dan sesak.
- Hindari berbaring setelah makan, beri jeda waktu setidaknya 2 hingga 3 jam.
Namun, sayangnya banyak pengidap GERD yang kerap kali meremehkan kondisi ini. Padahal, kondisi ini berisiko menimbulkan komplikasi jika tanpa penanganan.
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…