10 Negara Paling Sering Gempa Bumi, Indonesia Ada di Dalam Daftar
ERA.id - Gempa bumi adalah fenomena alam yang menjadi momok mengerikan bagi banyak negara di seluruh dunia. Perlu Anda ketahui, terdapat beberapa negara paling sering gempa bumi.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi negara-negara yang secara konsisten berada di bawah ancaman gempa bumi, serta mengungkap beberapa faktor geologis dan geografis yang membuat rentan terhadap fenomena alam ini.
Mana Saja Negara Paling Sering Gempa Bumi?
Jepang
Terletak di Cincin Api Pasifik, Jepang adalah negara yang paling sering terkena gempa bumi. Memiliki lebih dari 1.000 seismometer di sekitar pulau tersebut, Jepang telah mengembangkan teknologi untuk mendeteksi gempa sekecil apapun.
Meskipun sebagian besar gempa di Jepang berskala kecil dan tidak dirasakan oleh penduduk, negara ini tetap waspada dengan sistem pemberitahuan nasional untuk menghadapi gempa yang lebih besar.
Indonesia
Indonesia adalah negara yang berada di Cincin Api Pasifik dan mengalami gempa bumi dengan magnitudo lebih dari 6.0 hampir setiap tahun. Sebagai salah satu negara paling rentan terhadap gempa bumi di dunia, Indonesia juga rentan terhadap aktivitas gunung berapi, banjir, dan tsunami.
China
China memiliki sejarah gempa bumi yang mematikan. Pada tahun 2008, gempa berkekuatan 7.9 melanda Provinsi Sichuan dan menewaskan lebih dari 87.000 orang. Faktor-faktor seperti posisi di atas lempeng tektonik aktif dan keberadaan daerah pegunungan membuat China sangat rentan terhadap gempa bumi.
Filipina
Terletak di Cincin Api Pasifik, Filipina juga merupakan negara yang rentan terhadap gempa bumi. Kondisi geografis yang bergunung-gunung membuat gempa bisa memicu tanah longsor mematikan. Selain itu, negara ini juga sering dilanda topan dan badai tropis.
Iran
Iran adalah salah satu negara paling rentan terhadap gempa bumi di dunia. Letaknya di sepanjang beberapa batas lempeng dan garis sesar membuat Iran sering mengalami guncangan seismik yang menyebabkan kerusakan dan merenggut banyak nyawa.
Turki
Terletak di semenanjung Anatolia, Turki sering terkena aktivitas seismik karena posisinya dekat beberapa jalur sesar utama. Meski terkena risiko gempa, banyak orang masih memilih tinggal di Turki karena budaya dan pemandangan alamnya yang kaya.
Peru
Peru berada di pusat Cincin Api dan sering mengalami guncangan kecil hingga gempa bumi besar. Menariknya negara ini rutin mengadakan latihan gempa bumi secara nasional untuk mencegah kehilangan nyawa.
Amerika Serikat (AS)
Meskipun AS tidak terletak di daerah tradisional yang rentan terhadap gempa bumi, negara ini memiliki risiko tinggi karena posisinya di sepanjang beberapa jalur sesar utama, termasuk Sesar San Andreas dan Sesar New Madrid. Populasi yang tinggi juga membuat bahkan gempa kecil dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan.
Italia
Dengan lanskap yang terdiri dari pegunungan berbatu, gunung berapi tidak aktif, dan dataran pantai, Italia rentan terhadap aktivitas seismik karena letaknya di sepanjang beberapa garis sesar. Utamanya, Lempeng Eurasia, dikelilingi oleh Lempeng Laut Aegean, Lempeng Adriatik, dan Lempeng Anatolia.
Tercatat gempa bumi paling menghancurkan yang melanda Italia termasuk gempa bumi Messina 1908, yang menewaskan lebih dari 75.000 orang, dan gempa bumi Irpinia 1980, yang menyebabkan lebih dari 2.400 kematian.
Meksiko
Seperti banyak negara yang berada sepanjang Cincin Api Pasifik, Meksiko rentan terhadap aktivitas seismik reguler. Untungnya, negara ini memiliki peraturan bangunan ketat dan prosedur darurat untuk meminimalkan kerusakan selama gempa bumi atau bencana alam lainnya.
Selain negara paling sering gempa bumi, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…