Apakah Serat Bisa Menurunkan Gula Darah dan Seberapa Efektif?
ERA.id - Pertanyaan seputar kesehatan dan pola makan semakin menjadi perhatian, salah satunya apakah serat bisa menurunkan gula darah.
Serat, yang ditemukan dalam berbagai jenis makanan seperti buah-buahan, sayuran, dan sereal, telah lama diakui sebagai bagian penting dari pola makan sehat.
Artikel ini akan membahas secara mendalam apakah serat benar-benar memiliki kemampuan untuk menurunkan gula darah dan bagaimana peranannya dalam menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Apakah Serat Bisa Menurunkan Gula Darah
Dilansir dari Joslin Diabetes Center, serat tidak meningkatkan kadar glukosa karena tidak dicerna oleh tubuh.
Serat adalah bagian dari buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, dan polong-polongan yang tidak dapat dicerna atau diserap oleh tubuh Anda. Oleh karena itu, serat tidak memberikan kalori atau glukosa untuk energi.
Jika serat tidak memberikan glukosa pada tubuh untuk energi, mengapa kita harus mengkonsumsinya?
Perlu diketahui, ada dua jenis serat yaitu yang tidak larut dan larut. Serat tidak larut menjaga saluran pencernaan Anda agar berfungsi dengan baik. Dedak gandum utuh adalah contoh dari jenis serat ini.
Kemudian serat larut dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan membantu menjaga kadar glukosa tetap stabil. Oatmeal adalah contoh dari jenis serat ini. Sumber umum serat adalah dedak gandum, jagung, atau oat bran; kacang-kacangan (kacang dan polong kering); kacang-kacangan; dan sayuran serta buah-buahan.
Jadi, berapa banyak serat yang sebaiknya Anda konsumsi? Penelitian menyarankan bahwa orang rata-rata seharusnya mengkonsumsi antara 20-35 gram serat setiap hari.
Studi di New England Journal of Medicine menunjukkan bahwa orang dengan diabetes yang mengkonsumsi 50 gram serat sehari — khususnya serat larut — lebih mudah mengelola kadar glukosa mereka dibandingkan dengan mereka yang mengkonsumsi serat lebih sedikit.
Perlu diketahui, serat menambah "isi" pada makanan Anda, membantu Anda merasa kenyang dan puas setelah makan. Beberapa serat juga memiliki efek pencahar pada sistem pencernaan.
Beberapa cara untuk meningkatkan kandungan serat dalam makanan Anda:
- Sebelum membeli makanan pastikan mengecek angkat kandungan gizi. Makanan kaya serat adalah yang memiliki 5 gram atau lebih per sajian, dan sumber serat yang baik adalah makanan dengan 2-1/2 hingga 5 gram per sajian.
- Cari roti gandum utuh yang mengandung 3 gram serat per sajian dan kerupuk gandum utuh yang mengandung setidaknya 2 gram serat per sajian.
- Biarkan kulit pada buah dan sayuran Anda.
- Gantilah nasi putih dengan nasi coklat dan pasta gandum utuh sebagai pengganti pasta putih.
Pastikan untuk meningkatkan konsumsi serat Anda secara perlahan (3-5 gram per hari) selama beberapa minggu dan ingatlah untuk minum banyak air setiap hari untuk menghindari sembelit.
Serat Dapat Mengendalikan Kadar Gula Darah
Namun berdasarkan sumber lain, mengatakan jika serat membantu mengendalikan kadar gula darah dan juga membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).
Untuk itu, Anda dapat memperoleh serat dari makanan tumbuhan, jadi rencanakan untuk mengonsumsi lebih banyak makanan berikut:
- Buah-buahan segar dan sayuran
- Kacang-kacangan dan polong-polongan yang dimasak kering
- Roti gandum utuh, sereal, dan kerupuk
- Beras merah
- Produk dedak
- Kacang dan biji-bijian
Meskipun idealnya serat sebaiknya diperoleh dari sumber makanan, namun suplemen serat juga dapat membantu Anda mendapatkan kebutuhan serat harian. Contoh suplemen serat termasuk psyllium dan metilselulosa.
Selain pertanyaan apakah serat bisa menurunkan gula darah, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…