Kulit Leher yang Menghitam Tanda Penyakit Diabetes, Benarkah? Simak!

ERA.idDiabetes merupakan salah satu gangguan yang harus segera mendapatkan diagnosis secepat mungkin agar segera bisa diberi penanganan. Salah satu cara untuk mendapatkan pemeriksaan yaitu dengan memahami berbagai gejalanya. Sebagian besar menganggap bahwa kulit leher yang menghitam tanda penyakit diabetes, benarkah demikian?

Leher yang hitam disebut-sebut menjadi salah satu gejala dari gangguan terhadap produksi insulin pada tubuh. Bagi Anda yang mengalami masalah tersebut, yang juga disebut dengan istilah acanthosis nigricans, ada baiknya segera memeriksakan diri ke dokter. Dengan demikian, Anda akan mendapatkan tindakan yang tepat dan tidak membuat penyakit ini menimbulkan masalah yang serius.

Kulit Leher yang Menghitam Tanda Penyakit Diabetes?

Acanthosis Nigricans merupakan kondisi kulit yang menimbulkan bercak atau garis yang lebih tebal dan gelap. Masalah ini umumnya terjadi pada lipatan atau kerutan pada kulit, seperti sisi dan belakang leher, lubang siku, ketiak, dan selangkangan. Walaupun demikian, masalah ini dapat terjadi di bagian mana saja pada tubuh.

Bercak gelap pada kulit ini dapat menyebabkan rasa gatal atau berbau. Masalah pada kulit ini dapat menjadi salah satu tanda terjadinya masalah kesehatan, misalnya prediabetes. Perawatan yang paling penting untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan memberi penanganan kondisi penyebabnya. Bercak kulit ini cenderung menghilang setelah akar masalahnya berhasil diobati.

Sejauh ini, hal ini diketahui karena adanya resistensi insulin. Ketika kadar insulin seseorang menjadi tinggi secara kronis, tubuh dapat mengembangkan area hiperpigmentasi pada leher, terutama di belakang leher. Oleh sebab itu, leher terlihat lebih hitam daripada bagian kulit yang lain.

Ilustrasi (Foto: Pixabay)

Bagaimana Mengobati dan Mencegah Leher Hitam?

Masalah kulit yang menjadi gejala diabetes ini juga dapat diakibatkan oleh berat badan yang berlebih. Oleh sebab itu, gaya hidup yang lebih sehat tentu perlu dijalankan.

Ketika seseorang yang mengidap diabetes mengalami penurunan berat badan atau kadar gula darahnya normal, kulit yang terkena acanthosis nigricans ini akhirnya dapat menjadi kembali normal.

Jika masih tidak hilang juga saat diabetes sudah ditangani, dokter bisa jadi meresepkan obat-obatan untuk menghilangkannya. Ahli medis dapat memberi resep retinoid topikal dan oral, untuk menghilangkan perubahan warna pada kulit ini. Bahkan, pengelupasan kimia juga dapat dilakukan untuk mengatasinya.

Selanjutnya, untuk pencegahannya sendiri, dapat dikatakan relatif mudah untuk dilakukan. Hal yang paling baik untuk dijalani yaitu dengan mengonsumsi makanan sehat, menjalani olahraga secara teratur, dan menjaga berat badan agar tetap ideal.

Adapun penyebab utama dari kondisi tersebut adalah obesitas yang berkembang menjadi diabetes. Maka dari itu, langkah pencegahan perlu dilakukan agar tidak terserang penyakit tersebut. Sehingga, tidak ada kulit yang menghitam secara tidak normal pada tubuh.

Demikianlah pembahasan kulit leher yang menghitam yang dapat menjadi salah satu gejala dari diabetes. Bagi Anda yang mengalami masalah ini, sebaiknya segera memeriksakan kesehatan diri, khususnya diabetes. Semakin cepat kondisi ini didiagnosis, maka risiko terjadinya masalah yang serius akan semakin minim.

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…