6 Jenis Ikan Buntal yang Beracun, Jangan Dimakan!

ERA.id - Belakangan ini publik dikejutkan dengan kejadian seorang ibu dan anak yang meninggal diduga karena keracunan ikan buntal.

Keluarga tersebut mengalami nasib naas setelah mengonsumsi telur ikan buntal. Ikan buntal memang dikenal sebagai hewan yang beracun, sehingga dilarang untuk dikonsumsi, terutama jika tidak bisa mengolahnya dengan benar. 

Ada berbagai jenis ikan buntal yang tersebar di berbagai perairan dunia. Meski memiliki bentuk dan warna menarik, jenis ikan ini dikenal paling mematikan.

Racun ikan ini disebut mampu membunuh hingga 30 orang dewasa. Itulah mengapa ikan buntal sangat dihindari baik sebagai konsumsi maupun tangkapan. 

Namun di negara Jepang, ikan buntal juga dijadikan hidangan di rumah makan. Tentu saja cara pengolahannya harus tepat agar yang mengonsumsi tidak keracunan. Lantas apa saja jenis ikan buntal yang menarik untuk diketahui?

jenis ikan buntal (Freepik)

Jenis-jenis ikan buntal

Berikut ini beberapa jenis ikan buntal yang perlu dikenali sebagai pengetahuan bersama:

  • Green Spotted

Salah satu jenis ikan buntal yang sudah sangat populer adalah green spotted. Ikan buntal ini memiliki bentuk yang sangat unik dan look atau tampilan menarik. Jenis ikan ini sering dijual sebagai ikan air tawar. Green spotted hanya mampu hidup secara baik tanpa garam laut dalam airnya untuk waktu singkat.

  • Target Puffer

Ikan buntal target puffer atau twin spot puffer ditemukan di perairan yang mengalir. Ikan buntal jenis ini umumnya ditemukan di wilayah Sungai Mekong yang lebih rendah di Asia Tenggara, dari Thailand sampai Indonesia. Ikan ini hidup di perairan air tawar dan payau. 

  • Puffer Mbu

Puffer mbu juga menjadi salah satu jenis ikan buntal yang dikenali banyak orang. Ikan buntal air tawar ini berukuran raksasa. Puffer mbu termasuk karnivora bunter air tawar yang berasal dari bagian tengah dan bawah Sungai Kongo di Afrika, serta pantai Timur Danau Tanganyika. 

Ikan buntal ini disebut sebagai ikan raksasa karena pertumbuhan ukurannya sangat masif, yakni mencapai 67 cm (26 inci). Sama seperti ikan buntal lainnya, puffer mbu akan menggembungkan diri dengan air atau udara ketika kondisi stress atau ketakutan lainnya. Ikan ini hidup dengan memakan ikan kecil, moluska, dan krustesea. 

  • Takifugu

Takifugu adalah ikan buntal yang juga sering dikenal dengan nama Jepang ‘Fugu’. Terdapat sebanyak 25 spesies yang tergolong dalam genus Takifugu. Sebagian besar spesies Takifugu berasal dari perairan garam dan payau di Pasifik barat laut. Beberapa spesies ini juga ditemukan di perairan air tawar Asia atau lebih luas di wilayah Indo-Pasifik. 

Ikan buntal Takifugu kebanyakan memakan alga, moluska, invertebrata, dan terkadang krustasea. Ikan ini akan menggembungkan tubuhnya untuk pertahanan diri. Takifugu bisa menggembung dalam ukuran beberapa kali lipat dari normalnya. 

  • Ikan buntal Fahaka

Jenis ikan buntal lainnya yang menarik untuk dikenali adalah Fahaka. Ikan buntal Fahaka adalah ikan air tawar tropis yang ditemukan di lembah Sungai Nil, Chad, Gambia, Senegal, Volta, Geba, dan Turkana bagian atas di Barat, Timur Laut, dan Afrika Timur. 

Ikan buntal Fahaka dapat tumbuh hingga panjang 43 cm (1,4 kaki). Ikan buntal ini punya kemampuan menggembungkan dirinya ketika merasa terancam. Selain itu, ikan ini juga menyimpan racun tetrodotoxin. Ikan ini umumnya ditemukan di sungai besar, air terbuka, dan pinggiran vegetasi. 

  • Red Eye Puffer

Ikan buntal red eye puffer adalah jenis ikan buntal yang cukup langka. Ikan buntal ini ditemukan di perairan tawar, tanpa memerlukan garam sama sekali. Red eye puffer merupakan jenis ikan buntal puffer kecil yang cukup agresif. 

Demikianlah ulasan beberapa jenis ikan buntal yang menarik untuk diketahui. Jenis-jenis ikan buntal di atas memiliki karakteristik yang sama, yakni bisa menggembungkan diri serta membawa racun sebagai pertahanan. 

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…