Sosok Akira Toriyama, Mangaka di Balik Kesuksesan Dragon Ball
ERA.id - Jika Anda generasi milenial, siapa yang tidak kenal Dragon Ball? Serial manga dan anime legendaris ini telah menemani masa kecil banyak orang. Di balik kesuksesan Dragon Ball, terdapat sosok Akira Toriyama.
Toriyama adalah seorang seniman manga asal Jepang yang telah memukau dunia melalui berbagai karyanya yang penuh imajinasi, humor, dan aksi yang seru.
Namun pada 1 Maret 2024, dunia harus kehilangan Akira Toriyama untuk selama-lamanya. Berita duka ini dikonfirmasi oleh akun resmi Dragon Ball Z di X pada hari Kamis 7 Maret 2024.
“Dengan penuh duka cita kami informasikan bahwa kreator manga Akira Toriyama meninggal dunia pada tanggal 1 Maret akibat hematoma subdural akut,”
Perlu diketahui, hematoma subdural adalah kondisi dimana darah terkumpul di antara tempurung kepala dan permukaan otak.
Akun tersebut juga menyampaikan bahwa pada saat meninggal, Toriyama “masih memiliki beberapa karya yang sedang dalam proses pengerjaan.
Mengenal Sosok Akira Toriyama
Lahir pada tahun 1955, Toriyama sudah menunjukkan bakat menggambarnya sejak kecil. Ia memulai karirnya sebagai komikus di usia muda dan meraih kesuksesan besar dengan Dragon Ball, yang diluncurkan pada tahun 1984.
Akira Toriyama memutuskan untuk menjadi mangaka di usia yang terbilang matang yaitu 23 tahun, meskipun kecintaannya pada manga sebenarnya sudah ada sejak lama.
Hal ini terlihat dari keaktifannya di klub manga semasa SMA, di mana ia bahkan menjabat sebagai presiden. Meski mungkin saat itu ia belum menyadarinya, kecintaan Toriyama pada manga tidak pernah padam dan justru semakin kuat seiring berjalannya waktu.
Proses kreatif Dibalik Dragon Ball
Meskipun Dragon Ball menjadi karya paling terkenal Toriyama, serial ini bukanlah yang pertama. Dragon Ball memiliki beberapa prototipe awal yang menguji konsep dan desain karakter yang nantinya akan menjadi ikonik dalam Dragon Ball.
Prototipe pertama adalah Dragon Boy, manga dua chapter yang menampilkan karakter utama yang sangat mirip dengan Gohan muda dengan sayap kelelawar dan kepribadian yang memiliki banyak kesamaan dengan Goku.
Tidak lama kemudian muncul The Adventure of Tongpoo dirilis, yang bercerita tentang seorang anak cyborg bernama Tongpoo dan rekan satu timnya Plamo (seorang gadis tinggi muda yang menggunakan senapan mesin).
Karakter dari Plamo sendiri kemudian akan diikuti dalam menciptakan Bulma untuk Dragon Ball.
Alasan Dragon Ball Digemari Banyak Orang
CBR Community Forums menjelaskan jika Dragon Ball Z terbukti menginspirasi anime shounen modern terpopuler. Faktanya, seluruh serial "Tiga Besar" majalah Weekly Shonen Jump (One Piece, Naruto, dan Bleach) secara terbuka mengakui pengaruh Akira Toriyama terhadap karya mereka.
Jika menjadi yang lumrah dalam anime untuk memadatkan cerita ke dalam garis waktu yang ketat sehingga karakternya tetap seusia sepanjang penayangan. Namun tidak dengan Dragon Ball.
Salah satu hal yang membuat Dragon Ball Z cukup populer dan digemari adalah karena ceritanya yang panjang, dengan ditampilkan Goku yang sudah menjadi kakek di akhir cerita. Kemudian diceritakan Gohan yang memulai Dragon Ball Z sebagai bayi, tumbuh menjadi pria dewasa dengan keluarganya sendiri di akhir cerita.
Adanya perkembangan yang jelas dalam penceritaan dan karakter membuat kita sebagai penonton lebih mudah untuk kembali menikmati Dragon Ball Z. Dragon Ball Z tidak hanya berfokus pada kekuatan, tetapi juga pada makna kedewasaan dan perkembangan individu.
Selain sosok akira toriyama, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…