Efek Terlalu Banyak Makan Kurma, Perhatikan Porsinya!
ERA.id - Kebiasaan yang paling banyak dan sering dilakukan oleh umat muslim selama bulan Ramadan adalah berbuka dengan buah kurma. Manfaat dari buah kurma bagi kesehatan tubuh memang cukup banyak. Namun, tahukah Anda, bahwa ada efek terlalu banyak makan kurma? Simak penjelasan di bawah ini.
Efek Terlalu Banyak Makan Kurma
Kurma adalah buah yang berasal dari tanaman di daerah beriklim kering dan gurun. Buah dari pohon palem ini dapat dikonsumsi secara langsung, tetapi umumnya buah ini disajikan setelah melalui proses pengeringan terlebih dahulu.
Tidak sedikit pula orang yang mengolah kurma menjadi smoothies atau sebagai tambahan pada es krim atau makanan manis lainnya.
Serat dan kalori yang tinggi dalam kandungan buah kurma memang baik untuk tubuh. Namun, keduanya dapat menjadi bumerang bagi tubuh jika terlalu banyak dikonsumsi. Mulai dari kenaikan badan hingga gangguan pada pencernaan. Berikut efek yang ditimbulkan dari konsumsi kurma berlebihan:
Diare
Efek samping yang bisa mengintai Anda adalah diare. Kondisi ini dapat terjadi karena sebagian rasa manis yang terkandung dalam kurma berasal dari kandungan fruktosa, yaitu gula alami yang ada pada buah dan sayuran. Namun, tidak semua orang mampu mencerna fruktosa dengan baik atau biasa disebut intoleransi fruktosa.
Hal ini mengakibatkan gula dapat melewati seluruh sistem pencernaan sebab fruktosa tidak terserap dengan baik, sehingga tubuh tidak mampu memecahnya.
Pada saat gula tersebut tiba di usus, senyawa ini berpotensi menyebabkan diare dan menjadikan Anda sering buang gas. Hal ini disebabkan terjadinya reaksi dengan bakteri alami di usus.
Masalah pencernaan
Salah satu efek samping karena makan buah kurma terlalu banyak yaitu timbulnya masalah pencernaan karena serat yang tinggi. Pasalnya, setiap 100 gram buah kurma mengandung serat sebanyak 7.5 gram.
Serat merupakan nutrisi yang penting agar pola makan tetap seimbang dan berguna untuk membantu mencegah sembelit. Konsumsi makanan berserat juga menjadikan perut terasa kenyang lebih cepat, sehingga sangat dibutuhkan bagi Anda yang berniat mengurangi berat badan.
Asupan serat setiap orang tentunya berbeda-beda, tetapi banyak ahli yang merekomendasikan 20-35 gram serat per harinya. Sementara itu, satu porsi kurma akan mencukupi 7-13% kebutuhan serat yang dianjurkan.
Jika kurma dengan kandungan serat yang tinggi dikonsumsi terlalu banyak, masalah pencernaan berisiko Anda alami, misalnya:
- sembelit
- sering buang gas
- perut kembung
- kram perut
Berbagai gangguan pencernaan di atas dapat dialami karena serat menjadikan gerakan usus lebih cepat. Bahkan, serat juga membantu memproduksi gas di dalam tubuh, sehingga asupan serat yang berlebihan dapat berpengaruh terhadap sistem pencernaan Anda.
Menambah risiko penyakit diabetes
Selain menimbulkan masalah pencernaan, efek samping dari konsumsi buah kurma terlalu banyak lainnya yaitu meningkatkan risiko penyakit diabetes.
Seperti yang kita ketahui, kurma adalah buah yang mengandung pemanis alami yang hampir setara dengan 30 gram gula. Kandungan gula yang tinggi tersebut menjadikan kurma dianggap sebagai makanan dengan indeks glikemik yang tinggi pula.
Indeks glikemik atau GI adalah sebuah ukuran seberapa cepat makanan dapat berpengaruh terhadap kadar glukosa darah.
Melansir University Health News, kurma mengandung skor GI yang cukup sedang dan tidak akan terlalu menambah kadar gula darah Anda. Namun, saat dikonsumsi lebih dari tiga buah, ternyata cukup berpengaruh terhadap glukosa, terutama ketika seseorang memiliki penyakit diabetes.
Oleh sebab itu, sebaiknya Anda mulai memberi batasan konsumsi kurma dengan kandungan gula yang tinggi, seperti 1-2 buah dalam satu hari. Namun, jika Anda tidak yakin, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
Demikianlah ulasan mengenai efek terlalu banyak makan kurma. Dengan demikian, kita tahu bahwa apa pun yang dikonsumsi sebaiknya dalam kadar secukupnya. Semoga bermanfaat!
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…