Perbedaan Mata Malas dan Juling: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

ERA.id - Antara "mata malas" dan "mata juling" sering disalahartikan sebagai kondisi yang sama. Lantas apa perbedaan mata malas dan juling?

Memahami perbedaan antara mata malas dan mata juling sangatlah penting, terutama bagi orang tua yang memiliki anak dengan kondisi penglihatan tersebut. Melalui artikel ini akan dibahas secara lengkap.

Pengertian Mata Juling dan Malas

Dilansir dari Prasad Netralaya, mata juling adalah kondisi di mana kedua mata tidak melihat ke arah yang sama pada waktu yang bersamaan. Salah satu atau kedua mata mungkin mengarah ke atas, bawah, ke dalam, atau ke luar.

Mata juling bisa terjadi terus menerus atau hilang timbul, namun membuat otak penderita sulit untuk menggabungkan gambar dari setiap mata untuk membentuk gambar tunggal.

Sementara itu, ketika penglihatan salah satu mata Anda tidak berkembang dengan baik, itu disebut mata malas. Amblyopia adalah istilah yang digunakan oleh dokter untuk menggambarkan kondisi ini.

Apabila Anda penderita Amblyopia dan  tidak mendapatkan perawatan, otak Anda akan belajar untuk mengabaikan gambar dari mata Anda yang lebih lemah. Ini bisa mengakibatkan masalah penglihatan jangka panjang.

Baik strabismus maupun amblyopia dapat diobati oleh dokter spesialis kesehatan mata atau terapi penglihatan.

Strabismus adalah penyebab yang paling umum dari amblyopia dan amblyopia sering terjadi bersamaan dengan strabismus. Namun, amblyopia bisa terjadi tanpa strabismus.

strabismus maupun amblyopia dapat diobati oleh dokter spesialis (unsplash)

Perbedaan Mata Malas dan Juling

  1. Penyebab

Strabismus disebabkan bisa karena cedera atau keturunan, namun beberapa penyebab umum termasuk:

  • Penglihatan yang buruk di satu mata
  • Kelainan refraksi yang tidak dikoreksi
  • Tumor otak
  • Stroke
  • Cedera kepala
  • Orang dengan Down syndrome dan cerebral palsy juga berisiko lebih tinggi mengalami kondisi ini.

Sementara itu, ambliopia memiliki penyebab yang bervariasi dan tergantung pada jenis penyakit yang diderita seseorang, berikut beberapa di antaranya:

  • Ambliopia refraktif disebabkan oleh kesalahan refraksi pada mata.
  • Katarak kongenital menyebabkan ambliopia deprivasi.
  • Ambliopia strabismus disebabkan oleh otak yang mengabaikan input dari mata yang tidak sejajar.
  1. Gejala

Strabismus memiliki gejala tergantung pada jenis strabismus - strabismus konstan atau strabismus intermiten. Namun, beberapa gejala yang paling umum meliputi:

  • Mata yang tidak bergerak serempak
  • Mencoba melihat sesuatu dengan memiringkan atau memutar kepala
  • Mencongkeling atau menutup satu mata di bawah sinar matahari yang terang
  • Persepsi kedalaman yang buruk

Kemudian ambliopia Karena tidak ada indikator terlihat dari ambliopia, maka tidak mungkin untuk mendeteksinya melalui pengamatan sederhana. Namun, terdapat beberapa tanda dan gejala umum termasuk:

  • Persepsi kedalaman yang buruk
  • Kepala miring
  • Mata yang tampak tidak sejajar, atau mata yang berkeliaran
  • Mencongkeling atau menutup satu mata
  • Hasil tes skrining penglihatan yang abnormal
  1. Pengobatan

Pada strabismus, pilihan pengobatan untuk strabismus beragam dan tergantung pada penyebabnya. Biasanya dokter mata Anda akan merekomendasikan beberapa pengobatan seperti kacamata resep, terapi penglihatan, dan operasi otot mata.

Sementara itu, ambliopia memiliki pilihan pengobatan yang ditentukan oleh tingkat keparahannya, yang bisa berupa kacamata korektif, penutup mata, stimulasi orthoptek,  dan kacamata resep

Selain perbedaan mata malas dan juling, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…