Mengenal Kapal Fregat yang Dibeli RI dari Italia Seharga Rp20,4 Triliun

ERA.id - Guna memperkuat kedaulatan laut, Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) telah mengumumkan pembelian dua unit kapal patroli lepas fregat. Penasaran dengan itu? Mari mengenal kapal fregat lebih dalam!

Kapal Fregat yang dipesan Kemhan tersebut berjenis pantai (OPV) canggih buatan Fincantieri  S.p.A, perusahaan pembuat kapal ternama dari Italia.

Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan Fincantieri diketahui telah meneken kontrak pada tanggal 28 Maret 2024. Menurut jadwal, kapal pertama dijadwalkan tiba di Indonesia pada bulan Oktober 2024, yang kemudian akan disusul kapal kedua pada bulan April 2025.

Kementerian Pertahanan RI Umumkan Pembelian Kapal Fregat (Kemhan)

Mengenal kapal Fregat

Dilansir dari laman Kemenhan RI, pengadaan dua unit kapal fregat berjenis Pattugliatore Polivalente d’Altura (PPA).  Kedua kapal tersebut kini sedang dalam proses pembangunan di galangan kapal Fincantieri di Trieste, Italia.

Kapal Fregat dirancang dengan kemampuan multi-misi dan dilengkapi dengan teknologi terkini, berikut beberapa spesifikasi dan persenjataannya:

Spesifikasi Kapal Fregat PPA:

  • Panjang: 143 meter
  • Lebar: 16,5 meter
  • Displacement: 6.250 Ton (Full Load)
  • Kecepatan Maksimum: ≥ 30 Knots
  • Jangkauan: 5.000 Nautical Mile (NM)

Persenjataan:

  • Sistem rudal permukaan ke udara (SAM) Aster 15 dengan peluncur vertikal DCNS Sylver A43
  • Meriam 127mm Vulcano
  • Meriam 76mm Strales
  • Meriam ringan 25mm dengan Fire-Control Radar (FCR) RTN 10X system Dardo
  • Sistem peperangan elektronik RECM, RESM, dan CESM
  • Tactical Data Link-Y
  • Multifunction Radar Leonardo Kronos

Adapun kemampuan multi-misi Kapal Fregat PPA bagi wilayah perairan maritim Indonesia diantaranya patroli, perlindungan garis pantai, operasi anti-pembajakan, pertempuran permukaan laut, pertahanan udara, dan dukungan logistik.

Kemhan: Pembelian Kapal Fregat Termasuk Paket Offset

Kepala Biro Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kemhan RI, Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha, menjelaskan bahwa pembelian kapal Fregat bukan hanya untuk memperkuat armada laut, tetapi juga diiringi dengan paket offset yang komprehensif.

Adapun paket offset pembelian Kapal Fregat mencakup berbagai aspek penting, seperti konsultasi pengembangan galangan kapal, strategi bisnis jangka panjang, peningkatan fisik galangan kapal, penyampaian materi didaktik, dan kursus pelatihan di Italia.

Lebih lanjut, Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha menjelaskan bahwa kerjasama alih teknologi ini juga mencakup:

Pengelolaan aset modernisasi galangan kapal, pelatihan manajemen, pusat pelatihan simulator, dan pengembangan jalur pelatihan di Universitas Pertahanan.

Selain itu juga akan dilakukan pembentukan tim ahli pasca pembelian Kapal Fregat. Dengan demikian, Fincantieri akan membantu Indonesia dalam membentuk tim ahli untuk pengembangan peluang secara langsung dan tidak langsung.

Kemhan menekankan bahwa kontrak pembelian dua kapal buatan Fincantieri ini telah efektif dan Fincantieri telah mendapatkan persetujuan dari OCCAR (Organization for Joint Armament Cooperation) Italia dan Angkatan Laut Italia untuk penjualan kapal tersebut kepada Indonesia.

Pembelian kapal baru beserta paket offset yang komprehensif ini merupakan langkah penting dalam modernisasi alutsista TNI AL. Diharapkan dengan langkah ini, TNI AL akan semakin kuat dan mampu menjaga kedaulatan laut Indonesia dengan lebih baik.

Selain mengenal kapal fregat, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…