Cara Kerja Asuransi Kesehatan yang Harus Dipahami
ERA.id - Melansir laporan Watson Global Medical Trend Survey Report, selama 2010-2014, biaya kesehatan Indonesia mengalami peningkatan setiap tahunnya sebesar 79 persen dengan rata-rata 12-15 persen.
Inilah yang membuat asuransi kesehatan menjadi semakin penting dan harus mulai diperhatikan. Selain itu, keberadaan asuransi kesehatan akan membuat Anda lebih tenang dan tidak mengundang kekhawatiran jika suatu hari harus berobat ke rumah sakit atau mendapatkan pengobatan yang tergolong mahal. Lantas bagaimana cara kerja asuransi kesehatan? Simak ulasannya di sini.
Pengertian Asuransi Kesehatan
Sebelum memahami cara kerja asuransi kesehatan, tentunya harus kita pahami terlebih dahulu apa itu asuransi kesehatan.
Melansir laman Otoritas Jasa Keuangan (OJK), asuransi kesehatan adalah jenis perlindungan yang membantu dalam hal tanggungan biaya pengobatan, bedah, dan medis untuk pemegang polis.
Asuransi kesehatan tentunya sangat membantu untuk mengganti biaya pengobatan jika pemegang polis sakit secara tiba-tiba.
Dengan demikian, pemegang polis tidak perlu menggunakan dana darurat yang dimiliki, sebab biaya pengobatan akan ditanggung oleh asuransi kesehatan.
Jenis-jenis Asuransi Kesehatan
Ada beberapa jenis asuransi kesehatan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan setiap orang.
Jenis-jenis asuransi kesehatan yang tersedia yaitu adalah sebagai berikut:
Berdasarkan Badan Penyelenggara
Salah satu jenis asuransi kesehatan dapat berdasarkan badan penyelenggaranya. Adapun jenis-jenis tersebut antara lain sebagai berikut:
- Asuransi kesehatan milik badan swasta.
- Asuransi kesehatan yang dikeluarkan oleh pemerintah, seperti BPJS.
Berdasarkan Pihak Tertanggung
Jenis asuransi kesehatan selanjutnya yaitu berdasarkan pihak yang ditanggung, di antaranya:
- Asuransi kesehatan yang hanya menanggung satu orang.
- Asuransi kesehatan yang menanggung suatu kelompok, misalnya keluarga dan perusahaan.
Berdasarkan Jenis Perawatan
Jenis asuransi kesehatan terakhir yaitu yang berdasarkan bentuk perawatannya, antara lain sebagai berikut:
- Asuransi kesehatan yang menanggung biaya medis tanpa harus menjalani rawat inap.
- Asuransi kesehatan yang menanggung biaya pengobatan rumah sakit ketika pemegang polis diwajibkan untuk rawat inap.
Cara Kerja Asuransi Kesehatan
Asuransi kesehatan pada dasarnya mempunyai cara kerja tersendiri agar pemegang polis dapat meraih manfaatnya.
Adapun cara kerja asuransi kesehatan yaitu sebagai berikut.
1. Menawarkan Asuransi Sesuai Kebutuhan
Cara kerja asuransi kesehatan yang pertama yaitu dengan menawarkan produk kepada calon pemegang polis sesuai dengan kebutuhannya.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, ada beberapa jenis asuransi kesehatan yang dapat dipilih oleh calon pemegang polis.
Jenis-jenis tersebut akan berpengaruh terhadap besaran biaya pengobatan yang akan ditanggung oleh penyelenggara asuransi.
Oleh karena itu, Anda disarankan untuk terlebih dahulu membaca informasi tentang produk asuransi kesehatan yang akan dipilih dengan cermat sebelum memutuskan untuk mengambilnya.
2. Membuat Perjanjian Polis
Cara kerja asuransi kesehatan selanjutnya yaitu dengan membuat perjanjian polis. Hal ini dilakukan setelah pemegang polis mengambil keputusan mengenai asuransi kesehatan yang diambil.
Perjanjian polis tersebut berisi sejumlah informasi lengkap tentang aturan-aturan asuransi, misalnya manfaat, besaran premi, hingga cara klaim.
Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk membeli produk, pahami terlebih dahulu isi perjanjian polis asuransi.
3. Melakukan Pembayaran Premi Asuransi
Setelah perjanjian polis dibuat, cara kerja asuransi kesehatan selanjutnya adalah melakukan pembayaran premi.
Membayar premi asuransi kesehatan ini menjadi salah satu bentuk kewajiban yang harus dilakukan oleh pihak tertanggung.
Premi tersebut harus dibayarkan setiap bulan dengan kisaran biaya yang sudah tercatat di dalam polis asuransi.
Selain itu, sebaiknya hindari penunggakan pembayaran premi, sebab hal ini berisiko pada gagalnya klaim asuransi.
4. Melakukan Klaim Asuransi
Cara kerja asuransi kesehatan yang terakhir yaitu dengan melakukan klaim. Klaim asuransi kesehatan ini dapat dilakukan saat pemegang polis jatuh sakit dan memerlukan pengobatan.
Pada setiap produk, tata cara pengajuan klaim asuransi kesehatan dapat berbeda-beda. Oleh sebab itu, sebaiknya perhatikan sejumlah syarat klaim asuransi yang sudah tertuang di dalam perjanjian polis.
Demikianlah penjelasan tentang cara kerja asuransi kesehatan yang bisa kita ketahui. Semoga informasi ini bermanfaat.
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…