Apa Itu Lane Hogger? Simak Pengertian, Aturan, dan Tipsnya

ERA.id - Apakah Anda sudah mengetahui apa itu lane hogger? Lane hogger adalah istilah atau sebutan yang digunakan untuk pengemudi di jalan tol yang tidak menambah kecepatan kendaraannya saat mengemudi di lajur kanan. Tentunya tindakan lane hogger dianggap berisiko atau membahayakan pengendara lain. Simak penjelasan mengenai hal tersebut di bawah ini.

Apa itu Lane Hogger?

Melansir situs resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), lane hogger yaitu kegiatan mengemudi di jalan tol yang membuat laju kendaraannya secara statis atau tetap di lajur kanan, serta tidak menambah kecepatannya. Lane hogger merupakan tindakan yang sangat dilarang sebab dapat membahayakan pengendara lain dan berisiko menimbulkan kecelakaan yang nantinya berdampak mengganggu lalu lintas.

Seperti yang kita ketahui, lajur paling kanan disediakan bagi kendaraan yang melaju untuk mendahului kendaraan lain. Sehingga pengemudi yang sebelumnya berada di lajur paling kanan bisa segera kembali ke lajur awal setelah menyalip atau mendahului kendaraan lain.

Di Indonesia sendiri terdapat 3-4 lajur yang masing-masing memiliki fungsi berbeda. Satu dari empat lajur tersebut adalah lajur kanan yang difungsikan sebagai area untuk mendahului mobil lain. Namun, kebiasaan buruk yang sering dilakukan para pengemudi adalah tidak kembali lagi ke lajur kiri setelah menyalip mobil lain.

Ilustrasi (Foto: Dok. Antara)

Bagaimana Aturan Lane Hogger di Jalan Tol?

Lane hogger hanya disediakan untuk kendaraan yang berada dalam kondisi tertentu. Hal tersebut tercatat dalam undang-undang dan peraturan di bawah ini.

  • Berdasarkan Undang-Undang (UU) No. 22 Tahun 2009, tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Pasal 108 ayat (2) menjelaskan bahwa penggunaan lajur jalan sebelah kanan hanya diperkenankan jika:

        a. Pengemudi bertujuan hendak melewati kendaraan di depannya; atau

        b. Diperintahkan oleh petugas Kepolisian Negara Republik Indonesia untuk dimanfaatkan sementara sebagai lajur kiri.

  • Pasal 41 butir (b) Peraturan Pemerintah No. 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol, menyebutkan bahwa lajur lalu lintas sebelah kanan hanya disediakan bagi kendaraan yang bergerak lebih cepat dari kendaraan yang berada di lajur sebelah kirinya, sesuai dengan batas-batas kecepatan yang sudah ditentukan.

Saat Bertemu Pengemudi Lane Hogger, Lakukan Hal Ini

Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan saat bertemu dengan pengemudi lane hogger di jalan tol. Informasinya adalah sebagai berikut.

Memberikan isyarat lampu kedip atau klakson dengan tetap berkendara secara tenang.

Jika pengemudi lane hogger masih abai, Anda bisa menghindarinya dengan pindah ke jalur tengah. Hal tersebut dilakukan untuk mencari keamanan dan kenyamanan serta mencegah hal-hal buruk terjadi.

Demikianlah ulasan tentang apa itu lane hogger, serta tips yang dapat dilakukan saat bertemu pengemudi lane hogger. Pada dasarnya, kewajiban setiap pengemudi adalah memastikan dirinya dan juga pengemudi lain tetap aman dan nyaman selama perjalanan berlangsung.

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…