Dihina Secara Fisik oleh Teuku Ryan, Ria Ricis Sempat Berpikir untuk Implan Payudara

ERA.id - Perceraian Ria Ricis dan Teuku Ryan kembali mencuri perhatian setelah salinan surat putusan beredar di media sosial. Dalam salinan surat tersebut, Ria Ricis ternyata pernah mendapatkan hinaan fisik dari Teuku Ryan, yang menjadi salah satu alasannya menggugat cerai. 

Hinaan fisik yang diterima Ria Ricis dari Teuku Ryan tersebut mengenai bentuk dada atau payudaranya. Hal ini membuat Ricis berpikir untuk melakukan implan pada payudaranya.

“Penggugat merasa dirinya buruk, hina, tidak diinginkan dan tertekan secara psikis setelah melahirkan karena tidak mendapatkan kasih sayang dan nafkah batin dari tergugat sebagai suaminya hingga berpikir ingin mengubah bentuk payudaranya (operasi implan) agar tergugat tertarik lagi dengan penggugat karena tertugat sebelumnya pernah mengatakan ‘badan kamu terlalu kurus, makanya makan yang banyak’, termasuk mengomentari dada penggugat yang dianggap tergugat rata,” isi salinan gugatan tersebut. 

Selain itu, Ria Ricis juga mengaku tidak mendapat nafkah batin sejak ia mengandung anak mereka, Moana di trisemester kedua. Hal ini bahkan membuat Ricis tidak bisa melahirkan secara normal, yang salah satu faktornya disebabkan kurangnya hubungan seksual. 

Hubungan suami istri mereka sempat kembali normal pasca lahiran, tetapi 8 bulan sebelum Ria Ricis mengajukan gugatan cerai hal tersebut tidak terjadi lagi. Teuku Ryan disebutkan selalu beralasan capek bekerja. 

Salinan putusan perceraian Teuku Ryan dan Ria Ricis sontak langsung menuai kritikan netizen. Banyak yang mencibir dan menghujat Teuku Ryan atas hal tersebut.

“Masih muda dan tergolong masih baru usia pernikahannya, kok bisa gk punya hasrat dengan istrinya. Ada 2 kemungkinan sih ini, antara gak normal atau jajan di luar,” komentar netizen di akun @pembasmi.kehaluan.reall.

“Sakit banget bacanya pas bilang kurus dan dada rata, pdhl istri baru lahiran butuh support. Jahat lu Ryan,” ucap yang lain.

“Sakit hati banget bacanya, Ryan anj,” timpal yang lainnya.