Mengenal Metode USG Fetomaternal, Manfaat, dan Biayanya

ERA.id - Kemajuan teknologi medis menghadirkan USG fetomaternal yang berguna dalam pemeriksaan janin lebih akurat. Untuk itu, mari mengenal metode USG fetomaternal yang menawarkan gambaran detail mengenai kondisi janin.

Artikel ini akan mengupas tuntas tentang USG fetomaternal, mulai dari manfaat, hingga cara kerjanya. Hal tersebut untuk membantu Anda menentukan pemeriksaan yang cocok untuk kandungan Anda.

Mengenal Metode USG Fetomaternal

Dilansir dari laman Jogja International Hospital, USG fetomaternal adalah pemeriksaan ultrasonografi (USG) yang dilakukan oleh dokter spesialis fetomaternal untuk mendeteksi secara dini kelainan pada janin dan ibu.

Pemeriksaan USG fetomaternal menggunakan teknologi USG yang sama dengan USG 4D, namun dilakukan dengan lebih menyeluruh dan detail, sehingga memerlukan waktu yang lebih lama dibandingkan USG biasa.

Adapun beberapa tujuan utama dari pemeriksaan USG fetomaternal, di antaranya untuk mengetahui beberapa hal berikut:

  • Mencari tahu adanya kelainan genetik pada janin, seperti Down Syndrome, Trisomy 18, dan Trisomy 13.
  • Memastikan perkembangan organ janin, seperti jantung, otak, paru-paru, ginjal, dan saluran pencernaan, berjalan dengan normal.
  • Menilai risiko kelahiran prematur dan komplikasi kehamilan lainnya.
  • Memantau kesehatan ibu hamil, seperti tekanan darah, gula darah, dan kondisi plasenta.

Kapan Ibu Hamil Perlu Melakukan USG Fetomaternal?

Pada umumnya, USG fetomaternal direkomendasikan bagi ibu hamil dengan kehamilan risiko tinggi. Berikut beberapa faktor yang menunjukkan kehamilan berisiko tinggi:

Adanya penyakit penyerta pada ibu hamil, seperti hipertensi, diabetes, penyakit jantung, penyakit menular seksual, penyakit tiroid, dan penyakit saluran pernapasan.

Status gizi ibu hamil yang kurang baik, seperti anemia, obesitas, atau gizi buruk.

Kapan Ibu Hamil Perlu Melakukan USG Fetomaternal (freepik)

Riwayat persalinan yang bermasalah, seperti kelahiran prematur, perdarahan, operasi caesar, atau keguguran.

Penyulit persalinan, seperti panggul sempit, bayi besar, kelainan letak janin, atau air ketuban yang berlebihan.

Namun, perlu diingat bahwa USG fetomaternal juga dapat dilakukan pada ibu hamil dengan kehamilan yang tidak berisiko tinggi, jika ingin melakukan pemeriksaan yang lebih detail mengenai kondisi janin dan ibu.

Manfaat Melakukan USG Fetomaternal

Pemeriksaan USG fetomaternal memiliki banyak manfaat, berikut beberapa di antaranya:

  • Deteksi dini kelainan janin, sehingga memungkinkan dilakukan penanganan yang tepat dan optimal.
  • Membantu ibu hamil dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi persalinan yang berisiko tinggi.
  • Mengurangi kecemasan dan stres bagi ibu hamil dengan kehamilan berisiko tinggi.

Berapa Biaya Pemeriksaan USG fetomaternal?

Dilansir dari laman Mayapada Hospital, biaya pemeriksaan kehamilan dengan pilihan paket skrining fetomaternal mulai Rp1.000.000 hingga Rp2.000.000. Terdapat paket pemeriksaan yang sesuai dengan kebutuhan Anda, berikut di antaranya:

  1. Paket Skrining Fetomaternal A (Rp 1.000.000)

Anda akan mendapatkan konsultasi dengan dokter spesialis kebidanan dan kandungan, subspesialis fetomaternal (1 kali), dengna pemeriksaan USG Fetomaternal (1 kali, Trimester 1 atau 2).

  1. Paket Skrining Fetomaternal B (Rp 2.000.000)

Sementara itu, paket yang kedua ini Anda akan mendapatkan konsultasi dengan dokter spesialis kebidanan dan kandungan, subspesialis fetomaternal (2 kali). Kemudian mendapatkan pemeriksaan USG Fetomaternal (2 kali, Trimester 1 dan 2).

Selain mengenal metode usg fetomaternal, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…